Wakil Bupati Aceh Singkil Tinjau Persiapan Sekolah Rakyat, Minta Progres Dilaporkan Tiap Pekan
Nita kusumawati 
Newscyber.id l Aceh Singkil, 7 Agustus 2025 – Upaya Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil dalam mewujudkan Sekolah Rakyat terus digalakkan. Wakil Bupati Aceh Singkil, H. Hamzah Sulaiman, SH, didampingi Pj Sekda H. Edi Widodo, S.Km., M.Kes, dan Kepala Dinas PUPR, Erwin, meninjau langsung kesiapan gedung Islamic Center di Desa Pangkalan Sulampi, Kecamatan Suro, yang direncanakan menjadi lokasi sementara Sekolah Rakyat.
Kunjungan ini dilakukan usai Wakil Bupati meninjau pelaksanaan Gerakan Pangan Murah di Komplek Koramil 03 Gunung Meriah.
Dalam keterangannya kepada awak media, Wabup Hamzah menyampaikan bahwa gedung Islamic Center akan segera direhabilitasi untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, sembari menunggu pembangunan gedung Sekolah Rakyat permanen.
> "Kita akan lakukan rehabilitasi total terhadap gedung ini. Mulai dari ruang kelas, asrama putra dan putri, ruang guru, dapur umum, hingga sarana air bersih dan penerangan," tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya percepatan proses rehab, termasuk pengadaan mobiler sekolah, fasilitas kantor, serta kebutuhan belajar lainnya. Tak hanya itu, ia meminta laporan perkembangan setiap minggu agar pelaksanaan proyek bisa dipantau secara berkala.
> "Kita tidak boleh lalai. Progres harus cepat. Saya minta setiap minggu ada laporan perkembangan," ujarnya dengan tegas.
Kepala Dinas PUPR, Erwin, memastikan pihaknya akan bekerja maksimal sesuai arahan pimpinan daerah.
> "Kami siap kerja ekstra. Fokus kami sekarang rehab RKB, listrik, air, dan semua fasilitas pendukung. Koordinasi dengan instansi terkait akan terus kita lakukan demi kelancaran proyek ini," jelasnya.
Sementara itu, Syafrudin, S.Pd, Kasie Pemerintahan Kecamatan Suro, menyampaikan bahwa ia bersama Camat telah mengambil inisiatif lebih awal dengan membersihkan kompleks Islamic Center.
> "Minggu lalu kami semprot rumput dan bersihkan area dengan biaya pribadi. Tujuan kami agar anak-anak kita bisa segera menikmati program Sekolah Rakyat yang digagas oleh Bapak Presiden," ungkapnya penuh haru.
Pantauan awak media menunjukkan bahwa bangunan Islamic Center masih kokoh dan layak digunakan, namun beberapa bagian seperti asrama putra-putri dan mobiler memang membutuhkan perhatian serius. Biaya rehabilitasi pun diperkirakan cukup besar, namun pemerintah daerah optimistis bahwa proyek ini akan segera terwujud demi masa depan anak-anak Aceh Singkil. (Ramli Manik)
