Lonjakan Wisatawan Akhir Tahun Dorong Okupansi Hotel Naik 35%, Industri Travel Catat Rekor Baru
Okupansi hotel nasional naik 35% selama musim liburan akhir tahun, didorong peningkatan perjalanan domestik dan internasional.
NewsCyber.id — Jakarta, 3 Desember 2025
Menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), industri pariwisata Indonesia memasuki fase puncak pemulihan. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melaporkan peningkatan signifikan pada pergerakan wisatawan domestik maupun mancanegara dengan kenaikan okupansi hotel rata-rata 35% dibanding tahun 2024.
Peningkatan tertinggi terjadi di sejumlah destinasi utama seperti Bali, Yogyakarta, Bandung, Batam, Labuan Bajo, dan Lombok. Banyak hotel dan villa di Bali bahkan sudah terisi hingga 95% untuk periode 22 Desember–3 Januari.
“Musim liburan kali ini menjadi yang paling tinggi sejak 2019,” ujar Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Rendi Susanto.
Di sektor penerbangan, sejumlah maskapai seperti Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air Group, dan AirAsia melaporkan peningkatan penjualan tiket rata-rata 27%. Sejumlah rute favorit seperti Denpasar, Labuan Bajo, Padang, Medan, Batam, dan Makassar sempat mengalami kenaikan harga akibat tingginya permintaan.
Sementara itu, operator travel online mencatat peningkatan pemesanan hotel dan aktivitas wisata sebesar 40%, didorong naiknya minat wisatawan pada paket city tour, wisata bahari, dan wellness travel.
Pemerintah menyiapkan posko terpadu di bandara, pelabuhan, dan terminal untuk memastikan kelancaran arus wisatawan.
(Ragil)




