EV Mulai Rp 189 Juta, Persaingan Mobil Listrik Indonesia Makin Panas

Mobil listrik dengan harga mulai Rp 189 juta hadir di Indonesia, menawarkan opsi EV terjangkau di tengah persaingan yang semakin sengit. Peluncuran ini diprediksi mempercepat adopsi kendaraan listrik nasional.

EV Mulai Rp 189 Juta, Persaingan Mobil Listrik Indonesia Makin Panas
Mobil listrik di Indonesia IONIQ 5
Aceh singkil

Aceh singkil

 NewsCyber.id — Jakarta, November 2025. Pasar kendaraan listrik Indonesia kembali memanas setelah beberapa produsen resmi meluncurkan model-model terbaru dengan harga yang semakin kompetitif. Salah satu sorotan utama adalah hadirnya mobil listrik yang dibanderol mulai Rp 189 juta, menjadikannya salah satu EV paling terjangkau di segmennya. Fenomena ini dinilai dapat mendorong percepatan adopsi kendaraan listrik nasional, sekaligus meningkatkan persaingan antar produsen di tanah air.

Harga EV Makin Kompetitif, Mulai Rp 189 Juta

Pabrikan asal Tiongkok dan beberapa merek baru yang masuk ke Indonesia memimpin perang harga dengan menawarkan mobil listrik di bawah Rp 200 juta. Model-model ini menyasar kalangan urban, pengguna pemula EV, dan keluarga muda yang menginginkan kendaraan ekonomis dengan biaya operasional rendah.

Segmen ini tumbuh cepat karena meningkatnya kebutuhan kendaraan kota yang efisien, serta makin luasnya jaringan pengisian daya di area Jabodetabek, Jawa Barat, dan beberapa kota besar lainnya.

Pabrikan Premium Ikut Meriahkan Peluncuran

Di sisi lain, pasar segmen atas turut bergeliat. Beberapa produsen mewah memperkenalkan model listrik flagship dengan teknologi canggih, interior premium, hingga fitur keselamatan tingkat tinggi. Harga model-model ini berada pada kisaran miliaran rupiah, menambah variasi pilihan bagi konsumen.

Gabungan peluncuran dari segmen entry-level hingga ultra-luxury menunjukkan bahwa elektrifikasi kini menjadi fokus utama hampir semua produsen, tanpa memandang kelas harga.

Dorongan Pemerintah dan Tren Global

Pemerintah terus memperluas insentif sektor EV melalui keringanan pajak, dukungan produksi lokal, hingga kerja sama pembentukan ekosistem baterai. Kebijakan ini membuat harga beberapa model EV dapat ditekan lebih rendah dan lebih terjangkau.

Secara global, pergeseran industri menuju kendaraan ramah lingkungan mendorong produsen untuk mempercepat inovasi. Indonesia sebagai pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara menjadi sasaran utama ekspansi produsen EV internasional.

Adopsi EV Diprediksi Terus Meningkat

Analis menilai kehadiran EV dengan harga mulai Rp 189 juta menjadi titik balik penting bagi pasar otomotif nasional. Dengan biaya kepemilikan yang lebih rendah, fitur semakin lengkap, serta dukungan pemerintah, pasar kendaraan listrik diproyeksikan tumbuh signifikan sepanjang 2026.

Produsen dinilai akan semakin aktif menawarkan varian EV baru, mulai dari city car, sedan, hingga SUV, guna memanfaatkan peluang pasar yang terus berkembang.

(Ragil)