Sejarah Baru: Empat Lulusan AHRS Berlaga di Moto2, Moto3, dan RBRC Misano

Newscyber.id l Jakarta – Sejarah baru bagi dunia balap motor Indonesia akan tercatat di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Italia, akhir pekan ini. Untuk pertama kalinya, empat pebalap muda Tanah Air yang merupakan lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) akan turun di tiga kelas bergengsi MotoGP: Moto2, Moto3, dan Red Bull MotoGP Rookies Cup (RBRC), pada 13–14 September 2025.
Mereka adalah Mario Suryo Aji, Fadillah Arbi Aditama, Veda Ega Pratama, dan M. Kiandra Ramadhipa. Kehadiran empat pebalap sekaligus di panggung dunia ini menjadi momentum bersejarah sekaligus harapan baru agar Merah Putih dapat berkibar di podium tertinggi.
Mario Suryo Aji, pemuda asal Magetan, Jawa Timur, baru saja comeback di Moto2 Catalunya setelah pemulihan cedera bahu tiga bulan. Ia mengaku semakin percaya diri menghadapi seri San Marino.
“Target balapan minggu ini adalah mengembalikan ritme agar bisa lebih kompetitif di seri Asia. Saya akan berikan yang terbaik di setiap sesi,” ujar Mario.
Sementara itu, Fadillah Arbi Aditama, pebalap pengganti Honda Team Asia di kelas Moto3, menatap Misano dengan optimistis. Lulusan AHRS 2018 ini bertekad menembus zona poin.
“Saya dalam kondisi terbaik. Pengalaman dari seri-seri sebelumnya jadi bekal penting. Target saya bersaing di zona poin, mohon dukungannya,” kata Arbi.
Di ajang Red Bull MotoGP Rookies Cup, dua nama muda mencuri perhatian: Veda Ega Pratama dan M. Kiandra Ramadhipa. Veda, yang kini menempati peringkat kedua klasemen sementara dengan 170 poin, memiliki peluang besar menjadi juara.
“Seri terakhir ini sangat penting. Saya ingin menutup musim dengan hasil maksimal. Mohon doanya,” tutur Veda, yang sudah mengoleksi tiga podium tertinggi musim ini.
Rekannya, Ramadhipa, juga tampil menjanjikan. Meski baru debut di RBRC, pebalap asal Yogyakarta itu mampu meraih podium kedua di Sachsenring dan kini bercokol di posisi kesembilan klasemen.
“Round terakhir ini saya akan bertarung habis-habisan demi podium,” tegasnya.
Keempat pebalap ini merupakan hasil pembinaan berjenjang melalui Astra Honda Racing School (AHRS), sebuah program pembinaan talenta muda Tanah Air yang menyiapkan pebalap profesional dengan skill, fisik, dan mental juara.
Kehadiran mereka di Misano bukan hanya soal balap, melainkan juga simbol bahwa mimpi anak bangsa bisa menembus pentas dunia. (Red)