Wakil Bupati Aceh Singkil Buka Selebrasi 2 Tahun Sustainable Living Village
Nita kusumawati 
Newscyber.id l Singkil, 8 Agustus 2025 — Wakil Bupati Aceh Singkil, H. Hamzah Sulaiman, SH, secara resmi membuka acara Selebrasi Capaian 2 Tahun Sustainable Living Village (SLV) yang berlangsung di Aula Bappeda Aceh Singkil, Jumat (8/8). Acara ini turut dihadiri Forkopimda, para camat, serta perwakilan masyarakat dari berbagai kecamatan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi atas komitmen masyarakat dan seluruh pihak yang terlibat dalam mewujudkan konsep SLV di Aceh Singkil. Program ini dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan warga sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Sustainable Living Village atau Desa Hidup Berkelanjutan merupakan konsep pengembangan desa yang memadukan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan secara seimbang. SLV mendorong kemandirian desa melalui inisiatif seperti pertanian berkelanjutan, diversifikasi mata pencaharian, pengelolaan sumber daya alam secara bijak, serta penggunaan energi terbarukan.
Beberapa program unggulan yang telah dijalankan di antaranya pelatihan budidaya kakao dan madu Trigona, pertanian organik, serta pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Menurut Wakil Bupati, langkah-langkah ini tidak hanya meningkatkan pendapatan warga tetapi juga menjaga ekosistem alam agar tetap lestari.
“Keberhasilan SLV ini berkat kerja sama semua pihak, mulai dari pemerintah, tokoh masyarakat, hingga warga desa yang terlibat aktif. Semoga program ini terus berlanjut demi kemaslahatan generasi mendatang,” ujarnya.
Usai menghadiri acara tersebut, Wakil Bupati melaksanakan salat Jumat di Masjid Baitussalam Sarif, Desa Teluk Ambun, Kecamatan Singkil. Ia didampingi Kepala Badan Dayah Aceh, H. Ustad Tarmizi Al Khalidi, S.Pd.I, tokoh masyarakat Gunung Meriah H. Tajudin, dan rombongan.
Dalam khutbah Jumat, Ustad Tarmizi menekankan pentingnya menjaga kemerdekaan Indonesia dengan cara mengisi pembangunan dan mendukung program pemerintah, baik pusat, provinsi, maupun daerah.
Acara selebrasi SLV ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat komitmen masyarakat Aceh Singkil dalam membangun desa yang mandiri, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
(Ramli Manik)
