Polisi Airud Aceh Singkil Amankan Kapal Diduga Gunakan Trawl di Perairan Singkil
Nita kusumawati 
Newscyber.id l Singkil, 12 Oktober 2025 – Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polres Aceh Singkil berhasil mengamankan satu unit kapal motor yang diduga menggunakan alat tangkap terlarang berupa pukat trawl (pukat harimau) di perairan Singkil.
Penindakan ini berawal dari laporan masyarakat pada Jumat, 10 Oktober 2025, mengenai adanya aktivitas penangkapan ikan ilegal di sekitar perairan Pulau Panjang, wilayah yang sempat diklaim masuk Sumatera Utara. Menindaklanjuti laporan tersebut, Komandan Polairud Polres Aceh Singkil, Kompol Didik, bersama empat personel melakukan patroli menggunakan speed boat bermesin 40 PK.
Di lokasi, petugas menemukan lima kapal motor berbobot sekitar 15 ton sedang beroperasi dengan jaring trawl. Menyadari kehadiran aparat, keempat kapal melarikan diri ke arah perairan Sumatera Utara. Namun, satu kapal berhasil diamankan bersama 12 orang nelayan di atasnya. Kapal tersebut kemudian dibawa ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Anak Laut, Kecamatan Singkil Utara.
“Kami sudah memberikan tembakan peringatan ke udara agar kapal-kapal itu berhenti. Karena keterbatasan personel, hanya satu unit kapal yang berhasil kami amankan,” ujar Kompol Didik kepada awak media.
Masyarakat Singkil Utara yang diwakili panglima laut dan sejumlah kepala desa turut menyaksikan langsung proses pengamanan kapal. Mereka berharap agar kasus ini diproses secara hukum, baik hukum adat maupun hukum negara. “Kami meminta agar kapal ini tidak dilepas, tetapi diproses sesuai aturan yang berlaku,” tegas Maswardin, Panglima Laut Gosong Telaga Selatan.
Wakil Bupati Aceh Singkil yang turut hadir di lokasi menyampaikan apresiasi atas kinerja Polairud. “Atas nama pemerintah daerah, kami berterima kasih kepada Polres Aceh Singkil, khususnya Satpolairud, yang selalu siaga menjaga laut kita dari praktik pencurian ikan. Semoga laut Aceh Singkil tetap terjaga,” ujarnya.
Selain pejabat daerah, turut hadir dalam rombongan tersebut antara lain Afandi (Kepala Desa Gosong Telaga Selatan), Silae (Panglima Laut Gosong Telaga Utara), Hermansyah (Kepala Desa Gosong Telaga Utara), Riduan (Kepala Desa Gosong Telaga Timur), serta Mardin (Panglima Laut Gosong Telaga Timur). (Ramli Manik)
