Harga Minyak Dunia Tembus USD 102/Barel, Pasar Global Waspadai Risiko Krisis Energi Baru

Harga minyak dunia naik tajam ke USD 102 per barel akibat meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan risiko terganggunya jalur suplai energi global.

Harga Minyak Dunia Tembus USD 102/Barel, Pasar Global Waspadai Risiko Krisis Energi Baru
Harga minyak dunia naik tajam ke USD 102 per barel akibat meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan risiko terganggunya jalur suplai energi global.
Aceh singkil

Aceh singkil

NewsCyber.id — Doha, 3 Desember 2025

Harga minyak dunia kembali melonjak tajam di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah. Minyak jenis Brent Crude menembus USD 102 per barel, level tertinggi sejak 2023, sementara WTI naik ke posisi USD 98 per barel.

Kenaikan terjadi setelah muncul laporan potensi gangguan operasional kilang di kawasan Teluk akibat eskalasi konflik antarblok regional. Beberapa jalur distribusi utama di Selat Hormuz—yang menyalurkan sekitar 20% pasokan minyak dunia—dilaporkan mengalami peningkatan pengawasan militer.

Ekonom energi global memperingatkan risiko gelombang inflasi baru, terutama bagi negara-negara importir minyak seperti India, Korea Selatan, dan Indonesia.

Selain itu, pasar komoditas juga menunjukkan gejolak. Harga gas alam, solar, dan LPG diperkirakan akan mengalami dampak lanjutan. Uni Eropa telah menggelar pertemuan darurat membahas mitigasi kenaikan harga energi jelang musim dingin.

Negara-negara OPEC+ sedang mengkaji opsi peningkatan suplai jika harga melambung terlalu tinggi.

(Ragil)