Polri Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dalam Apel Besar Polisi RW di Polda Kepri
Nita kusumawati 
Newscyber.id l Batam, 4 Desember 2024 – Apel Besar yang melibatkan Polisi RW, Bhabinkamtibmas, dan petugas Siskamling berlangsung khidmat di Lapangan Markas Komando (Mako) Polda Kepulauan Riau (Kepri). Acara ini dipimpin langsung oleh Kakorbinmas Baharkam Polri, Irjenpol Edy Murbowo, S.I.K., M.Si., yang hadir mewakili Mabes Polri.
Dalam pidatonya, Irjenpol Edy Murbowo menekankan pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. “Keamanan tidak hanya menjadi tanggung jawab petugas, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif masyarakat melalui penguatan sistem keamanan lingkungan,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat upaya pencegahan kejahatan, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 19 dan Pasal 9 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri. “Dalam melaksanakan tugas pokok, Polri mengedepankan pencegahan kejahatan. Namun, Polri menyadari bahwa upaya ini tidak bisa dilakukan sendiri. Dibutuhkan kolaborasi dengan seluruh stakeholder, termasuk warga masyarakat itu sendiri,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pendekatan yang digunakan saat ini adalah pada tingkat mikro, yaitu hingga tingkat RW. “Melalui pendekatan mikro ini, kita bisa memetakan kondisi wilayah secara detail, mengidentifikasi potensi gangguan keamanan, dan merumuskan solusi yang efektif bersama masyarakat,” tambahnya.
Irjenpol Edy juga memaparkan konsep Polisi RW sebagai penguatan peran polisi dalam komunitas. Polisi RW adalah anggota Polri yang diberikan tugas tambahan untuk membina keamanan di wilayah tempat tinggal mereka sendiri. Dengan demikian, mereka sudah mengenal masyarakat setempat, sehingga dapat lebih efektif dalam menjalankan tugas.
Dalam kegiatan ini, peran Siskamling juga ditekankan sebagai bagian penting dari keamanan lingkungan. “Siskamling adalah bentuk organisasi sosial yang bertujuan untuk keamanan lingkungan. Polri berperan sebagai pembina, sementara pelaksanaan keamanan dilakukan oleh masyarakat itu sendiri dengan dukungan Babinsa dan tokoh masyarakat,” jelasnya.
Irjenpol Edy juga menyebutkan bahwa Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) menjadi wadah strategis untuk membangun sinergi. “Melalui FKPM, masyarakat dapat menyampaikan keluhan dan saran terkait keamanan di wilayah mereka. Di forum ini, Polri bersama perangkat desa dan tokoh masyarakat merumuskan solusi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib,” ungkapnya.
Apel besar ini dihadiri oleh Forkopimda tingkat provinsi dan kota, 300 personel Polisi RW, 36 personel Bhabinkamtibmas, 130 anggota Siskamling, serta 180 perwakilan Satker Polda Kepri. Kegiatan ini juga mencerminkan upaya berkelanjutan Polri dalam memperkuat sinergi dengan masyarakat demi menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis di Provinsi Kepulauan Riau.
(Nita/Red)
