Dengan Kegigihan Pemkab Aceh Singkil dan TNI Polri, Jalan Mitigasi Tsunami Rimo Sebatang Singkil Kembali Bisa Dilalui

Dengan Kegigihan Pemkab Aceh Singkil dan TNI Polri, Jalan Mitigasi Tsunami Rimo Sebatang Singkil Kembali Bisa Dilalui
Aceh singkil

Aceh singkil

Newscyber.id l Singkil, 01 Desember 2025. Pasca banjir besar yang melanda Kabupaten Aceh Singkil, pemerintah daerah bersama TNI–Polri terus bekerja tanpa henti demi memulihkan akses transportasi menuju pusat kabupaten. Salah satu titik krusial, yakni jalan mitigasi tsunami Rimo–Sebatang–Singkil, kini kembali dapat dilalui.

Hal tersebut disampaikan Asisten I Setdakab Aceh Singkil, Junaidi S.Stp., M.M., melalui sambungan telepon kepada awak media. Ia menyebut kondisi daerah mulai berangsur stabil. Ketersediaan sembako kembali terpenuhi dan distribusi BBM juga mulai normal.

“Sore tadi sekitar pukul 15.00 WIB, BBM jenis pertalite sudah masuk ke SPBU Singkil,” ungkapnya.

Meski demikian, kebutuhan air bersih masih menjadi persoalan. Junaidi menjelaskan bahwa pompa air milik PDAM Tirta Singkil ikut terdampak banjir sehingga layanan air bersih untuk wilayah Kecamatan Singkil dan sekitarnya belum dapat beroperasi seperti biasa.

Dari pantauan di lapangan, sejumlah pimpinan daerah terlihat turun langsung memantau pemulihan wilayah, antara lain Bupati Aceh Singkil, Wakil Bupati, Ketua DPRK, Dandim 0109 Aceh Singkil, Kapolres Aceh Singkil, Kajari Aceh Singkil, Ketua Pengadilan Negeri Singkil, serta berbagai instansi terkait. Mereka bekerja bahu-membahu memastikan transportasi, kebutuhan bahan pokok, serta pasokan BBM tetap tersedia.

Selain itu, jaringan internet dan listrik juga dilaporkan telah kembali normal. Bantuan kemanusiaan terus disalurkan di bawah koordinasi pemerintah daerah bersama TNI–Polri dan seluruh stakeholder.

Bupati Aceh Singkil, Safriadi, mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum jelas sumbernya.

“Kami minta masyarakat tidak terpengaruh kabar hoaks yang dapat memunculkan kesalahpahaman di tengah kondisi darurat seperti ini,” tegasnya.

Birin, salah satu tokoh masyarakat, juga mengajak semua pihak untuk menghargai kerja keras seluruh unsur yang terlibat dalam penanganan banjir.

“Kita harus menghargai jerih payah pemerintah, Dandim beserta jajaran, Kapolres dan jajaran, serta semua instansi yang sudah bekerja demi masyarakat Aceh Singkil. Kondisi kita sudah mulai membaik,” ujarnya.

Hingga kini, pemulihan di Aceh Singkil masih membutuhkan perhatian serius baik dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi Aceh, maupun pemerintah kabupaten untuk memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan bantuan yang memadai. (Ramli Manik)