Bupati Aceh Singkil Sampaikan Terima Kasih atas Kesabaran Warga Hadapi Banjir
Newscyber.id l ACEH SINGKIL — Bupati Aceh Singkil, H. Safriadi Oyon, SH, menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Aceh Singkil atas kesabaran dan kebersamaan yang ditunjukkan selama menghadapi musibah banjir yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Dalam pernyataannya, Bupati Safriadi Oyon menegaskan bahwa sejak banjir terjadi, Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil bersama seluruh jajaran telah berupaya maksimal melakukan penanganan darurat. Langkah-langkah yang dilakukan antara lain penyaluran bantuan logistik, pendirian posko darurat, penyediaan obat-obatan, peninjauan rumah warga yang terdampak, hingga pembukaan jalan alternatif agar aktivitas masyarakat tetap berjalan.
“Pemerintah daerah bekerja siang dan malam untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi di tengah kondisi darurat ini,” ujar Safriadi Oyon.
Selain itu, Pemkab Aceh Singkil juga terus berupaya menjalin koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Aceh dan pemerintah pusat agar daerah yang terdampak banjir mendapatkan perhatian dan dukungan lebih lanjut, mengingat besarnya dampak yang dirasakan masyarakat.
Meski demikian, Bupati mengakui bahwa masih terdapat sejumlah kebutuhan warga yang belum sepenuhnya terpenuhi dan pelayanan pemerintah belum dapat berjalan secara optimal. Untuk itu, ia menyampaikan permohonan maaf sekaligus apresiasi atas pengertian dan kesabaran masyarakat Aceh Singkil.
“Kami menyadari masih ada keterbatasan. Namun InsyaAllah, pemerintah daerah akan terus memperbaiki diri, mempercepat proses pemulihan, dan memastikan seluruh desa terdampak mendapatkan penanganan yang layak,” tegasnya.
Bupati Safriadi Oyon optimistis Aceh Singkil dapat bangkit dari musibah banjir melalui semangat gotong royong dan doa seluruh elemen masyarakat. Ia juga berharap perlindungan dan kemudahan dari Allah SWT dalam setiap upaya pemulihan yang sedang dan akan dilakukan.
“Dengan kebersamaan, Aceh Singkil akan bangkit lebih kuat,” pungkasnya. (Ramli Manik)




