Banjir Besar Kembali Rendam Aceh Singkil, Ribuan Rumah Terendam dan Warga Terisolasi

Aceh singkil

Aceh singkil

Newscyber.id l Aceh Singkil, 26 November 2025 — Curah hujan ekstrem yang mengguyur selama lima hari berturut-turut menyebabkan banjir besar melanda Kabupaten Aceh Singkil. Peristiwa ini mengingatkan warga pada banjir besar tahun 2000, dengan dampak yang hampir serupa: ribuan rumah tenggelam, akses transportasi terputus, layanan listrik padam, jaringan komunikasi lumpuh, dan hewan ternak hanyut terbawa arus.

Pantauan di lapangan menunjukkan beberapa wilayah mengalami ketinggian air hingga 3–5 meter. Di Kecamatan Suro, khususnya Desa Bulusema, puluhan rumah terendam, termasuk Masjid Babul Khairat yang baru satu tahun rampung dibangun.

Wilayah Terdampak Semakin Meluas

Di Kecamatan Simpang Kanan, banjir terus meluas hingga ke Desa Lioat Kajang Bawah, Silatong, Tanjung Mas, Tugan, dan sejumlah desa lainnya. Kondisi semakin parah akibat padamnya listrik dan hilangnya jaringan komunikasi, membuat warga kesulitan memasak, mendapatkan bahan makanan, dan menyelamatkan hewan ternak. Ribuan ternak dilaporkan hanyut terbawa banjir.

Di Kecamatan Singkil Utara, akses jalan menuju wilayah Ujung Bawang, Swlok Aceh hingga ke pusat Kota Singkil terputus total. Sementara itu Desa Rantau Gedang, Teluk Rumbia, dan Takal Pasir juga mengalami kondisi serupa.

Kecamatan Kota Baharu turut terdampak di Desa Ladang Bisik, Muara Pea dan beberapa desa lainnya, dengan listrik dan internet mati total sehingga warga kesulitan berkomunikasi dan meminta bantuan.

Di Kecamatan Gunung Meriah, Desa Cingkam dan Desa Penjahitan juga terendam tinggi, menjadikan kejadian ini sebagai banjir terbesar sejak 24 tahun terakhir.

Petugas Gabungan Diterjunkan

Aparat TNI–Polri bersama BPBD, Tagana, Dinas Perhubungan, dan Dinas Lingkungan Hidup terus berjibaku membantu evakuasi warga serta penyaluran kebutuhan darurat.

Bupati Aceh Singkil: Pemerintah Siaga Total

Bupati Aceh Singkil, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, menyatakan telah membatalkan agenda dinas di Banda Aceh untuk segera kembali memimpin penanganan banjir.

> “Begitu mendapat kabar banjir besar mengancam, saya langsung ke Singkil. Semua instansi saya perintahkan siaga memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik pangan maupun kesehatan. Saya tidak mau ada warga yang tidak terlayani. Namun banjir adalah kehendak Allah SWT, kita harus sabar. Pemerintah daerah akan terus turun langsung memastikan masyarakat mendapatkan layanan terbaik,” ujarnya.

Hujan Masih Turun, Warga Diminta Waspada

Hingga berita ini diterbitkan, Aceh Singkil masih diguyur hujan lebat dan status darurat banjir belum dicabut. Warga diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di bantaran sungai dan dataran rendah.

Reporter: Ramli Manik