Warga Lavender Ciptaland Keluhkan Masalah Air Bersih PDAM Batam

Warga Lavender Ciptaland Keluhkan Masalah Air Bersih PDAM Batam
Warga Lavender Ciptaland Keluhkan Masalah Air Bersih PDAM di Batam

Newscyber.id l Batam, 4 Agustus 2024 – Warga Perumahan Ciptaland Tiban menghadapi kesulitan besar dalam mendapatkan air bersih, kebutuhan mendasar yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

Peraturan Daerah (Perda) tentang kebutuhan air bersih di Kota Batam bertujuan untuk mengatur penggunaan, pengelolaan, dan distribusi air bersih demi memenuhi kebutuhan masyarakat serta menjaga keberlanjutan sumber daya air. Beberapa poin utama yang diatur dalam Perda tersebut meliputi:

1. Pengelolaan Sumber Daya Air: Kebijakan mengenai pengelolaan sumber daya air, termasuk konservasi dan perlindungan sumber-sumber air.

2. Distribusi dan Penyediaan Air Bersih: Mengatur distribusi air bersih untuk memastikan akses yang adil dan merata bagi semua warga, termasuk pengaturan tarif air.

3. Kualitas Air: Standar kualitas air bersih yang harus dipenuhi oleh penyedia layanan air untuk memastikan air yang disalurkan aman dikonsumsi.

4. Infrastruktur: Pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur air bersih, seperti pipa, waduk, dan fasilitas pengolahan air.

5. Peran Masyarakat: Mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi air dan pelaporan jika ada masalah dengan distribusi atau kualitas air.

6. Sanksi: Ketentuan tentang sanksi bagi pelanggaran, baik oleh individu maupun oleh penyedia layanan air.

Ketua RT 08 Perumahan Ciptaland Lavender, Mukmin, menyatakan kepada media pada Sabtu malam, 3 Agustus 2024, bahwa warganya sangat sulit mendapatkan air bersih. "Dalam sehari, kadang hanya sekitar 2 jam saja air mengalir ke rumah warga. Intinya, kami sangat sulit mendapatkan keadilan tentang air bersih," ujarnya.

"Kami warga sini sudah berusaha mengadukan hal ini kepada Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam. Beliau hanya menjawab nanti diupayakan, tapi sampai saat ini belum terlaksana. Kami juga sudah membuat aksi-aksi kecil terkait air bersih ini, namun sampai sekarang masih belum ditanggapi," tambah Mukmin.

Mukmin menegaskan bahwa jika masalah air ini belum ada solusinya sejak enam tahun lalu, mereka akan kembali mengadakan demo. "Tolong pihak terkait jangan hanya ucap janji dan janji terhadap kami semua warga Lavender jangan dianggap hanya wong cilik (hanya sepele)," tutupnya dengan nada kekecewaan.

Sampai berita ini diturunkan, warga Perumahan Ciptaland berharap pihak terkait dan Pemko Batam mau memperhatikan nasib mereka.

(Rara)