Program Makan Bergizi Gratis di Yayasan Darul Mahabbah, Kecamatan Suro Berjalan Lancar
Nita kusumawati 
Newscyber.id l Singkil, 28 Oktober 2025 — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar di Kecamatan Suro Makmur, Kabupaten Aceh Singkil, kembali berjalan sukses. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di bawah naungan Yayasan Darul Mahabbah ini berlangsung di Desa Siompin dengan total 2.198 porsi makanan bergizi didistribusikan kepada siswa dari jenjang PAUD hingga SMA.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pemerintah dalam pemenuhan gizi seimbang bagi anak sekolah, yang bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan serta konsentrasi belajar peserta didik di wilayah terpencil.
Data Pelaksana
Kepala SPPG: Ramolo Berutu, S.I.Kom
Ahli Gizi: Mayasari, S.Gz
Akuntan: Lumi Manik, S.Ak
Alamat: Yayasan Darul Mahabbah, Desa Siompin, Kecamatan Suro Makmur, Kabupaten Aceh Singkil.
Menu Makan Bergizi Hari Ini
Nasi putih
Telur asam manis
Tempe goreng krispi
Tumis jipang dan wortel
Buah pir
Penerima Manfaat
Total 2.198 porsi makanan dibagikan dengan rincian:
TK/PAUD: 286 porsi
SD: 1.231 porsi
SMP: 309 porsi
SMA: 377 porsi
Adapun sekolah penerima tersebar di 27 satuan pendidikan, di antaranya: TK Cahaya Permata Bangsa, UPTD SPF SDN Bulu Ara, SMPN 1 Suro, dan SMAN 1 Suro.
Kegiatan yang dimulai sejak pagi tersebut berjalan tertib dan lancar hingga selesai pada pukul 12.30 WIB.
Dampak Positif bagi Masyarakat
Pantauan awak media menunjukkan, sejak program MBG disalurkan di Kecamatan Suro, beban pengeluaran orang tua siswa semakin berkurang. Anak-anak kini mendapatkan makanan sehat dan bergizi secara rutin di sekolah, sementara uang jajan harian bisa dihemat.
Ramli Manik, salah satu warga, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.
“Program makan bergizi gratis ini sangat membantu kami. Anak-anak makan sehat setiap hari, dan orang tua tidak lagi khawatir soal bekal,” ujarnya.
Program ini diharapkan terus berlanjut sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi di wilayah Aceh Singkil. (Ramli Manik)
