Pemuda Suka Makmur Minta Solusi untuk Warga Tanpa Rumah

Pemuda Suka Makmur Minta Solusi untuk Warga Tanpa Rumah
Foto Pemuda Suka Makmur Minta Solusi untuk Warga Tanpa Rumah

Newscyber.id l Aceh Singkil – Pemuda Desa Suka Makmur, Kecamatan Singkil, meminta perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemda) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh untuk membantu warga yang tidak memiliki rumah. Salah satu kasus yang diangkat adalah seorang warga Desa Suka Makmur yang terpaksa tinggal di ruang sekolah dengan fasilitas seadanya karena tidak memiliki tempat tinggal.

“Warga tersebut pernah didatangi untuk mendapatkan bantuan rumah, tetapi hingga kini belum terealisasi karena tidak memiliki sebidang tanah untuk pembangunan rumah,” ujar Rahman Syafi’i, juru bicara Pemuda Suka Makmur, Jumat (13/12).

Rahman mengaku prihatin dengan kondisi tersebut dan mendesak pemerintah untuk segera mencari solusi, termasuk memberikan akses kepada warga yang tidak memiliki tanah. “Seharusnya Pemda dan Pemprov mempersiapkan solusi bagi warga seperti ini. Mereka tidak memiliki sepetak tanah pun, sehingga perlu langkah konkret agar rumah layak huni bisa segera dibangun,” tegasnya.

Sementara itu, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh baru-baru ini mengumumkan tahap pertama calon penerima Rumah Layak Huni (RHL) untuk anggaran tahun 2025. Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si., menyampaikan bahwa daftar calon penerima rumah telah dipublikasikan melalui media massa untuk pertama kalinya, agar masyarakat dapat memberikan masukan dan memastikan bantuan tepat sasaran.

“Berdasarkan laporan sebelumnya, ada bantuan rumah yang tidak tepat sasaran. Publikasi ini memberi kesempatan masyarakat untuk memantau dan memberi masukan,” kata Safrizal, Rabu (11/12).

Selain menerima masukan masyarakat, tim dari pemerintah akan turun ke lapangan untuk memverifikasi kelayakan calon penerima. Langkah ini bertujuan agar bantuan benar-benar diberikan kepada yang berhak sesuai kriteria yang berlaku.

Rahman berharap upaya tersebut segera mencakup warga desanya yang berada dalam kondisi kritis. Ia menegaskan bahwa pemda dan pemprov harus lebih aktif turun ke lapangan untuk mencari solusi jangka panjang, termasuk memfasilitasi tanah bagi warga yang membutuhkan.

“Warga tersebut membutuhkan kepastian, bukan sekadar janji. Kami berharap pemerintah dapat memberikan solusi terbaik agar mereka memiliki rumah layak huni secepatnya,” tutup Rahman.

(Ramlimanik)