MPK Aceh Singkil Klarifikasi Dugaan Penyalahgunaan Dana Verifikasi Beasiswa

MPK Aceh Singkil Klarifikasi Dugaan Penyalahgunaan Dana Verifikasi Beasiswa
Foto Photo Sekretariat MPK Aceh Singkil Masitah SE

Newscyber.id l Sekretariat Majelis Pendidikan Kabupaten (MPK) Aceh Singkil angkat bicara menanggapi isu miring terkait dugaan penyalahgunaan dana verifikasi beasiswa tahun anggaran 2024 yang belakangan ramai diberitakan sejumlah media online.

Dalam wawancara khusus yang berlangsung di salah satu warung kopi kawasan RSUD Aceh Singkil, Sekretaris MPK, Masitah, SE, menegaskan bahwa dana sebesar Rp17 juta yang digunakan untuk kegiatan verifikasi calon penerima beasiswa tidak disalahgunakan.

"Seluruh proses verifikasi dilakukan secara transparan dan profesional bersama tim di kantor serta para komisioner MPK. Kami menjalani masa kerja selama empat bulan, bahkan lembur, demi memastikan beasiswa ini tepat sasaran," ujarnya.

Masitah juga menyayangkan adanya pemberitaan yang dinilai tidak akurat. Ia berharap media dapat membantu menyampaikan informasi yang benar kepada publik. "Kami sangat terbantu dengan pemberitaan media, tapi kami juga berharap kerja kami dipublikasikan secara objektif," tambahnya.

Kepala MPK Aceh Singkil, Nasrin Pohan, turut memberikan pernyataan melalui pesan WhatsApp. Ia menilai penggunaan dana Rp17 juta untuk kegiatan yang berlangsung selama empat bulan adalah hal yang wajar. “Itu dana operasional yang dikelola sekretariat untuk proses rekrutmen calon penerima beasiswa. Kami rasa itu proporsional,” ujarnya.

Dukungan terhadap MPK juga datang dari masyarakat. Seorang warga Kecamatan Gunung Meriah yang enggan disebutkan namanya menyatakan, "Kita harusnya bersyukur MPK bekerja keras agar anak-anak kita bisa mendapat beasiswa."

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa keberadaan MPK Aceh Singkil sejauh ini telah memberikan kontribusi nyata dalam mendukung dunia pendidikan, khususnya dalam memfasilitasi bantuan beasiswa kepada siswa yang membutuhkan.

(Ramli Manik)