Harga Emas di Batam Terus Naik, Sentuh Rp 2,4 Juta per Gram: Pedagang Ungkap Penyebab & Respons Masyarakat
Harga emas di Batam melonjak hingga Rp 2,4 juta per gram pada November 2025 akibat faktor global seperti ketidakpastian ekonomi internasional, melemahnya rupiah, dan naiknya permintaan jelang akhir tahun. Pedagang mencatat pembeli kini lebih memilih pecahan kecil untuk investasi.
ragil pramana1 
NewsCyber.id — Batam. Kenaikan harga emas kembali menjadi perhatian warga Batam pada (14/11/ 2025) . Berdasarkan pantauan di sejumlah toko emas di kawasan Nagoya, Batu Aji, dan Bengkong, harga emas batangan kini menyentuh kisaran Rp 2,4 juta per gram, naik cukup signifikan dibanding bulan sebelumnya yang berada di angka Rp 2,28–2,31 juta per gram.
Kenaikan ini terjadi secara bertahap dalam dua pekan terakhir, dipicu beberapa faktor ekonomi global yang membuat logam mulia kembali diburu sebagai aset safe haven.
Faktor Global yang Mendorong Kenaikan Harga
Para pedagang emas di Batam menjelaskan bahwa lonjakan harga disebabkan oleh beberapa hal:
1. Ketidakpastian ekonomi dunia
Ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Eropa membuat investor global meningkatkan permintaan terhadap emas. Situasi ini secara langsung mendorong harga emas internasional naik dan berdampak pada pasar dalam negeri.
2. Pelemahan nilai tukar rupiah
Depresiasi rupiah terhadap dolar AS dalam beberapa minggu terakhir membuat harga emas dalam negeri ikut terkerek. Karena perdagangan emas global menggunakan dolar, nilai tukar sangat mempengaruhi harga domestik.
3. Permintaan meningkat menjelang akhir tahun
Menjelang Desember, permintaan emas di Batam biasanya meningkat untuk kebutuhan tabungan, investasi keluarga, hingga persiapan musim pernikahan. Kenaikan permintaan ini menyebabkan stok tertentu cepat menipis dan harga bergerak naik.
Respon Pedagang Emas di Batam
Salah satu pedagang emas di Nagoya Hill menyebutkan, kenaikan harga saat ini tergolong cepat dibanding rata-rata pergerakan bulanan.
(Ragil)
