Demo Damai Masyarakat Kota Baharu, DPRK dan Pemkab Aceh Singkil Siap Kawal Aspirasi

Newscyber.id l Singkil, 25 Februari 2025 – Ratusan masyarakat Kecamatan Kota Baharu, khususnya yang berada di sekitar Ring 1 PT Nafasindo, menggelar aksi damai di dua lokasi, yakni di halaman Kantor DPRK Aceh Singkil dan Kantor Bupati Aceh Singkil. Mereka menyuarakan tuntutan terkait hak-hak masyarakat terhadap perusahaan yang mengelola Hak Guna Usaha (HGU) di wilayah tersebut.

Dalam orasi yang dipimpin oleh Rabudin Sinaga dan Aminullah Sagala, para peserta aksi menyampaikan keluhan mereka kepada para wakil rakyat. Ketua DPRK Aceh Singkil, H. Amaliun, didampingi Wakil Ketua Warono SH dan Ketua Komisi II DPRK Aceh Singkil Juliadi Bancin SE, menerima aspirasi masyarakat dengan sikap terbuka.

"Kami akan segera memanggil seluruh perusahaan pemegang HGU di Kabupaten Aceh Singkil agar permasalahan ini bisa segera terselesaikan," tegas Amaliun. Ia juga menyatakan bahwa DPRK Aceh Singkil akan merekomendasikan penyelesaian masalah ini ke pemerintah daerah, provinsi, hingga pusat.

Sementara itu, Warono SH meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak bertindak anarkis dalam menyampaikan aspirasi mereka. "Kami akan terus mengawal permasalahan ini hingga tuntas," ujarnya.

Ketua Komisi II DPRK Aceh Singkil, Juliadi Bancin SE, menegaskan bahwa DPRK berkomitmen untuk membela hak rakyat. "Kami dipilih oleh masyarakat, dan sudah menjadi kewajiban kami memperjuangkan hak-hak mereka. Kami hanya meminta waktu agar dapat menyelesaikan masalah ini dengan baik," katanya. Ia juga menegaskan bahwa masyarakat Aceh Singkil tidak menolak investor, tetapi investor harus memenuhi hak-hak masyarakat serta pihak terkait.

Rabudin Sinaga, selaku koordinator aksi, menyatakan bahwa masyarakat kini menunggu langkah nyata dari para wakil rakyat. "Kami telah menyerahkan persoalan ini kepada mereka dan akan menunggu hasil kerja keras DPRK dalam menyelesaikannya," ujarnya.

Audiensi dengan Pemkab Aceh Singkil

Setelah melakukan aksi di DPRK, massa bergerak menuju Kantor Bupati Aceh Singkil. Mereka diterima oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekda Aceh Singkil, Edi Widodo SKM., M.Kes, yang didampingi Asisten I, Nunaidi S.STP, serta sejumlah pejabat lainnya.

Dalam pertemuan di ruang of room Kantor Bupati, Edi Widodo berjanji akan membawa permasalahan ini ke pimpinan untuk ditindaklanjuti. "Kami akan mengambil langkah konkret agar persoalan ini dapat terselesaikan dengan baik, tanpa ada pihak yang dirugikan," katanya.

Salah seorang peserta aksi yang diwawancarai media menyatakan bahwa masyarakat hanya menginginkan keadilan. "Kami tidak ingin ada oknum yang mendapatkan lahan secara gratis sementara kami, yang setiap hari bekerja sebagai petani, malah tidak mendapatkan hak kami," ujarnya.

Aksi unjuk rasa yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari itu berakhir dengan damai. Masyarakat berharap adanya solusi konkret dari pemerintah dan DPRK Aceh Singkil agar konflik terkait HGU PT Nafasindo dapat segera diselesaikan.

(Ramli manik)