Tema Pembangunan Aceh Singkil 2026: Penguatan Pondasi Daerah Menuju Transformasi Sosial dan Ekonomi

Tema Pembangunan Aceh Singkil 2026: Penguatan Pondasi Daerah Menuju Transformasi Sosial dan Ekonomi
Foto Kegiatan Dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil Selasa,22 April 2025

Newscyber.id l Aceh Singkil – Selasa 22 April 2025. Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil menetapkan arah kebijakan pembangunan tahun 2026 dengan fokus utama pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya ASN, serta optimalisasi pelayanan publik. Kebijakan ini juga menegaskan pentingnya pemantapan nilai-nilai syariat Islam dalam tata kelola kehidupan masyarakat.

Dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Bupati yang di Wakili oleh Wakil Bupati Aceh Singkil menyampaikan bahwa pembangunan tahun 2026 akan diarahkan untuk mewujudkan transformasi sosial, melalui penguatan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan, kesehatan, keagamaan, kepemudaan, dan olahraga.

Selain itu, kebijakan pembangunan juga menargetkan peningkatan perekonomian daerah dengan memanfaatkan potensi lokal dan sumber daya alam secara efisien dan berkelanjutan. Pembangunan infrastruktur dasar dan konektivitas antar wilayah juga menjadi prioritas, sebagai upaya menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Berdasarkan evaluasi capaian tahun 2024 dan mempertimbangkan isu strategis, enam program prioritas pembangunan Aceh Singkil tahun 2026 ditetapkan, yaitu:

  1. Mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum melalui penguatan pelaksanaan syariat Islam.
  2. Meningkatkan daya saing sumber daya manusia di bidang pendidikan, kesehatan, keagamaan, pemuda, dan olahraga.
  3. Penguatan tata kelola pemerintahan melalui reformasi birokrasi.
  4. Peningkatan ekonomi dan pengurangan kemiskinan dengan memaksimalkan potensi lokal dan menjaga kelestarian lingkungan.
  5. Peningkatan kualitas infrastruktur untuk pemenuhan sarana dan prasarana dasar.
  6. Mitigasi bencana dan pengelolaan sumber daya alam secara sehat dan berkelanjutan.

Dalam pidatonya, Wakil Bupati Aceh Singkil mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu, mengesampingkan perbedaan, dan bersama-sama menyukseskan pembangunan. Ia juga menitipkan harapan kepada Pemerintah Provinsi Aceh agar proyek-proyek strategis yang belum selesai dapat segera diselesaikan demi mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.

"Musrenbang bukan sekadar agenda tahunan, tetapi momen strategis untuk menyatukan tekad membangun Kabupaten Aceh Singkil yang bermartabat dan sejahtera," ujar Wakil Bupati.

(Ramli manik)