Seorang Pemuda Tewas Tersengat Listrik saat Memperbaiki Kapal di PT Multi Ocean Shipyard

Seorang Pemuda Tewas Tersengat Listrik saat Memperbaiki Kapal di PT Multi Ocean Shipyard
Foto Seorang Pemuda Tewas Tersengat Listrik saat Memperbaiki Kapal di PT Multi Ocean Shipyard

Newscyber.id l Tanjung Balai Karimun, KEPRI – Seorang pemuda berinisial Mi (18) dilaporkan tewas setelah tersengat aliran listrik saat memasang kabel untuk penggerindaan bodi kapal Besti Meranti yang mengalami kebocoran. Insiden tragis ini terjadi pada Rabu, 9 Oktober 2024, sekitar pukul 05.20 WIB di area Jetty II PT Multi Ocean Shipyard (MOS), Tanjung Balai Karimun, Kecamatan Meral Barat.

Kapal Besti Meranti, yang disewa oleh PT Multi Ocean Shipyard (MOS) untuk mengangkut karyawan ke floating dock, sedang dalam proses perbaikan di pinggiran pantai setelah mengalami kebocoran. Korban, yang bukan merupakan karyawan PT MOS, adalah pekerja di kapal tersebut.

Kapolsek Meral, Iptu Adi Candra S.H., membenarkan bahwa insiden ini terjadi ketika korban mencoba menarik kabel listrik dari pos penjaga Jetty PT MOS tanpa sepengetahuan pihak keamanan perusahaan. Saat itu, pos penjaga sedang kosong, dan tidak ada petugas keamanan yang berjaga.

Rekan korban yang pergi untuk meminjam alat gerinda kembali dan mendapati korban sudah tergeletak di atas kapal, dengan tangan memegang kabel listrik. Rekan tersebut segera mencabut kabel dari sumber listrik untuk menghentikan sengatan.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit oleh rekannya menggunakan kendaraan perusahaan yang diberikan oleh petugas keamanan, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan. Setelah itu, korban dibawa ke kediamannya di Pulau Parit untuk dimakamkan oleh pihak keluarga.

Pihak kepolisian menyatakan bahwa korban tidak menggunakan peralatan keselamatan seperti sarung tangan, sepatu safety, atau helm saat bekerja. Diduga kuat, air yang berada di sekitar lokasi memperparah situasi sehingga menyebabkan korban tersengat arus listrik.

"Kemungkinan besar, saat kabel ditarik ke bawah, ada air yang menyebabkan terjadinya arus listrik dan korban tersengat," ujar Iptu Adi Candra.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan investigasi lebih lanjut terkait insiden tersebut dan telah melaporkan kejadian ini kepada pihak perusahaan.

(Ginting)