Putra Asli Situbuh-tubuh Raih Beasiswa Studi ke Pesantren Darul Mustafawiyah Malaysia

Putra Asli Situbuh-tubuh Raih Beasiswa Studi ke Pesantren Darul Mustafawiyah Malaysia
Foto Putra Asli Situbuh-tubuh Raih Beasiswa Studi ke Pesantren Darul Mustafawiyah Malaysia

Newscyber.id l Situbuh-tubuh, 26 Juni 2025 — Kabar membanggakan datang dari Desa Situbuh-tubuh, Kecamatan Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil. Salah satu putra terbaik desa, Wandes Yusuf Ringo, berhasil meraih beasiswa pendidikan tingkat SLTA untuk melanjutkan studi di Pesantren Darul Mustafawiyah, Jitra, Kedah, Malaysia.

Beasiswa ini merupakan hasil kerja sama strategis antara Forum Dakwah Perbatasan (FDP) Aceh dan Pesantren Darul Mustafawiyah Malaysia. Program ini secara khusus dirancang untuk memberi kesempatan kepada generasi muda dari wilayah perbatasan agar bisa menempuh pendidikan agama tingkat lanjut, sekaligus memperkuat kualitas sumber daya manusia di daerah tertinggal.

Pada Kamis (26/6), Yusuf didampingi oleh Dai Situbuh-tubuh, Ustaz Mirza Iskandar Putra, dan Koordinator FDP Subulussalam–Aceh Singkil, Ustaz Muchlis Pohan, berangkat ke Kantor Imigrasi Tapaktuan guna mengurus paspor sebagai bagian dari proses administrasi keberangkatannya. Proses tersebut berjalan lancar, dan Yusuf kini tengah mempersiapkan diri secara mental dan spiritual untuk menempuh pendidikan di luar negeri.

Yusuf sendiri bukan sosok asing dalam dunia pendidikan keislaman di wilayah ini. Ia merupakan jebolan Program “1 Hafiz 1 Desa” saat masih duduk di bangku SMP, yang diselenggarakan di salah satu pondok tahfiz di Aceh Singkil dengan pendanaan dari Dana Desa Situbuh-tubuh. Dedikasi dan ketekunannya dalam menghafal Al-Qur’an menjadi salah satu pondasi kuat dalam perjalanan pendidikannya.

Dukungan terhadap Yusuf juga datang dari Koperasi Rimo Sawit Singkil Makmur (RSSM), lembaga yang selama ini konsisten terlibat dalam memajukan pendidikan dan kegiatan sosial masyarakat Danau Paris, khususnya Desa Situbuh-tubuh. Bahkan, RSSM sebelumnya juga telah berperan dalam mendukung pendidikan Yusuf dan berkomitmen untuk terus mendukung anak-anak berprestasi lainnya dari desa ini agar memiliki akses pendidikan yang lebih baik.

"Yusuf berasal dari keluarga pra-sejahtera. Dukungan kolektif dari berbagai pihak sangat penting agar ia bisa melanjutkan pendidikan tinggi dan kelak berkontribusi bagi kemajuan desanya," ujar Kepala Desa Situbuh-tubuh, Budi Tumangger, yang dikenal aktif mendorong potensi pemuda di wilayahnya.

Keberangkatan Yusuf ke Malaysia diharapkan menjadi tonggak inspiratif bagi generasi muda perbatasan. Ia membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang untuk meraih mimpi besar—selama ada tekad, ikhtiar, dan dukungan yang tulus dari lingkungan sekitar. (Ramli Manik)