Pernyataan Germas Dinilai Keliru, Imelda Safitri Datang ke Aceh Singkil untuk Minta Maaf kepada Suami

Pernyataan Germas Dinilai Keliru, Imelda Safitri Datang ke Aceh Singkil untuk Minta Maaf kepada Suami
Aceh singkil

Aceh singkil

Newscyber.id l Singkil, 22 November 2025 — Setelah viral di media sosial terkait kepulangannya ke Aceh Selatan menggunakan mobil L300, Imelda Safitri kembali menjadi sorotan publik. Tim Media Newscyber Internasional Provinsi Aceh melakukan investigasi mendalam untuk menelusuri kebenaran isu yang membuat netizen heboh tersebut.

Dalam penelusuran itu, awak media berhasil bertemu langsung dengan Imelda Safitri yang datang bersama perwakilan LSM Germas dari Jakarta dan Pekanbaru.

Saat diwawancarai secara live di akun Facebook Ramli Manik Ayah Alda, Imelda mengungkapkan bahwa kedatangannya ke Aceh Singkil bertujuan untuk bertemu suaminya, JS. Dalam siaran langsung tersebut, Imelda menyampaikan permintaan maaf kepada JS dan keluarganya.

“Saya minta maaf kepada suami dan keluarganya. Tidak ada manusia sempurna, semua pasti punya kesalahan,” ujar Imelda.

Keluarga JS: Banyak Informasi Publik Tidak Sesuai Fakta

Dari sisi lain, muncul fakta mengejutkan setelah awak media mengonfirmasi kebenaran sejumlah isu kepada JM, salah satu keluarga JS. Menurut JM, banyak komentar publik yang berkembang tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.

JM menegaskan bahwa kelulusan JS sebagai PPPK tidak ada kaitannya dengan persoalan rumah tangga antara JS dan Imelda.

“Kenapa kami pihak keluarga tidak berkomentar di media? Karena ini menyangkut aib rumah tangga. Yang tahu kehidupan mereka ya mereka sendiri. JS diam bukan tidak mau berbicara, tetapi karena ini murni urusan keluarga,” jelas JM.

JM juga membantah isu penelantaran anak. Ia menyebut, selama Imelda pergi dari rumah, JS tetap berupaya mengirimkan nafkah untuk anak-anaknya, termasuk melalui mediasi Kepala Desa Siti Ambia.

“Walaupun sekarang Imelda sudah tajir karena berbagai drama di media sosial, itu rezekinya. Tapi jangan memutar opini seolah JS tidak bertanggung jawab,” tambah JM.

Pernyataan Germas Dinilai Menyesatkan, Pemerintah Daerah: Justru Kami Siap Memfasilitasi Mediasi

Kedatangan Imelda bersama LSM Germas ke Aceh Singkil justru memunculkan kegaduhan baru di media sosial. Germas menuding pemerintah daerah tidak menghargai atau memfasilitasi proses pertemuan antara Imelda dan JS.

Pernyataan itu langsung dibantah oleh Asisten II Setdakab Aceh Singkil, Faisal, S.Pd, yang menjelaskan bahwa pemerintah daerah sudah menjadwalkan mediasi pada Kamis, 19 November 2025 pukul 15.00 WIB.

“Kami ingin mempertemukan keduanya demi kebaikan mereka. Selagi mereka mau rujuk, kenapa tidak? JS itu PPPK, wajar meminta mediasi. Jangan ada pernyataan seolah pemerintah tidak memfasilitasi, padahal jadwal sudah kita sepakati,” tegas Faisal.

Faisal juga menyebut, justru pihak Germas yang tidak hadir dalam pertemuan yang telah dijadwalkan di ruang kerjanya.

“Netizen jadi salah paham karena pernyataan Germas. Faktanya, mereka yang tidak datang ke pertemuan tersebut,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pada Kamis pagi, pihaknya mendapat informasi dari BKPSDM bahwa akan ada pertemuan media antara Imelda dan JS.

Respon Netizen: Sikap Germas Disayangkan

Pantauan awak media terhadap sejumlah unggahan netizen dan postingan akun pribadi HR menunjukkan banyak warga Aceh Singkil merasa keberatan dengan sikap Germas.

“Apa yang mereka sampaikan di akun pribadi itu salah besar. Mereka baru datang ke bumi Abdul Rauf As-Singkili, tapi sudah membuat kegaduhan,” ujar RM.

(Ramli Manik)