PEMILIHAN IMAM MASJID BAITURRAHMAN KAMPONG SIOMPIN

Newscyber.id l SINGKIL, 8 Juni 2025 – Dalam suasana penuh musyawarah dan kebersamaan, masyarakat Kampong Siompin menggelar pemilihan Imam Masjid Baiturrahman untuk mengisi kekosongan pasca pengunduran diri Samsul Bahri, S.Pd.I, yang kini bertugas sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Wilayatul Hisbah (WH).
Acara yang berlangsung di Masjid Baiturrahman tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRK Aceh Singkil Wartono, S.H., Kepala Mukim Suro, tokoh masyarakat, Ketua BKM Hasbi M.H., S.Pd., serta perwakilan dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Suro dan perwakilan Kantor Camat.
Kepala Kampong Siompin, Hantar Manik, menegaskan pentingnya segera mengisi posisi imam agar tidak terjadi kekosongan dalam pelayanan keagamaan. "Ini tidak boleh kosong, makanya kita undang seluruh masyarakat untuk memilih imam yang baru," ujarnya.
Rapat pemilihan yang dipimpin Ketua BKM berjalan dinamis, dengan banyaknya pendapat serta nama calon yang diajukan oleh masyarakat. Setelah melalui proses panjang dan mufakat, akhirnya ditetapkan susunan baru pengurus masjid sebagai berikut:
- Imam: Ustadz Riduan Bancin
- Khatib: Ustadz Zulpandri
- Bilal: Ustadz Sulaiman
- Modin: Ustadz Mukhtar B.
- Gharim Masjid: Amirul Barus
Dalam sambutannya, Wakil Ketua DPRK Aceh Singkil, Wartono, S.H., menyatakan dukungan penuh terhadap kepemimpinan imam baru. “Ini kampung kita bersama. Mari kita dorong agar kemajuan di bidang agama semakin berkembang,” ucapnya.
Sementara itu, perwakilan KUA Kecamatan Suro, Ustadz Kellek Limbong, mengingatkan bahwa walau beberapa tugas seperti urusan mayit atau pesta bukan tanggung jawab langsung imam, namun secara adat tetap menjadi bagian yang melekat dan dihormati di tengah masyarakat.
Kasi Pemerintahan Kantor Camat Suro, Safrudin, S.Pd., menilai proses ini sebagai teladan. “Musyawarah mufakat seperti ini bisa menjadi role model bagi desa lain di Kecamatan Suro,” ujarnya.
Antusiasme masyarakat yang tinggi membuat suasana rapat berlangsung hidup dan penuh partisipasi. Pada akhirnya, seluruh keputusan diambil secara mufakat, mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan warga Kampong Siompin dalam membangun kehidupan beragama yang lebih baik.
Ramli Manik