Pemerintah Desa Sukajaya Realisasikan Program Ketahanan Pangan dengan Pembukaan Jalan Baru

Newscyber.id l Lamsel - Pemerintah Desa Sukajaya, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, merealisasikan program ketahanan pangan melalui Dana Desa (DD) tahap pertama tahun anggaran 2024 dengan membuka akses jalan baru menuju pertanian Sabah Jaoh di Dusun 04. Jalan tersebut memiliki panjang 500 meter dan lebar 4 meter, serta dikerjakan menggunakan alat berat ekskavator.
Pembukaan badan Jalan Usaha Tani ini bertujuan untuk mendukung para petani di Desa Sukajaya dalam mengelola kebun dan sawah mereka. Dengan adanya jalan ini, akses para petani dalam mengelola hasil pertanian mereka, seperti mengangkut hasil panen, diharapkan akan menjadi lebih mudah.
Kepala Desa Sukajaya, Jaro Temenggung H. Ihsan, S.Pd.I, menjelaskan bahwa mayoritas penduduk di desa ini adalah petani. Oleh karena itu, jalan usaha tani ini diharapkan dapat mempermudah jalur transportasi mereka, sehingga biaya angkut hasil pertanian menjadi lebih murah. Ia juga berharap, pembukaan jalan baru ini dapat memperlancar aktivitas warga dan mengembangkan pemukiman di sekitar Dusun 04.
"Jalan ini dibangun sepanjang 500 meter dan lebar 4 meter, dengan lahan dari hibah masyarakat setempat. Anggaran Dana Desa tahun 2024 yang digunakan untuk pembukaan jalan ini adalah sebesar Rp24.500.000,-," jelas Jaro Temenggung H. Ihsan, S.Pd.I kepada media Siagaonline.com saat meninjau lokasi pembukaan badan jalan baru pada Senin (8/7/2024), didampingi oleh aparatur desa.
Lebih lanjut, Jaro Temenggung H. Ihsan, S.Pd.I menyampaikan bahwa setelah badan jalan terbentuk, pihaknya akan memprioritaskan pengerasan jalan tersebut. "Kedepannya, akan kita prioritaskan untuk pengerasan jalannya, agar anggaran Dana Desa benar-benar bermanfaat untuk masyarakat. Sehingga tujuan dibangunnya jalan pertanian, yakni mempermudah aksesibilitas jalan menuju lahan pertanian, bisa terwujud," tuturnya.
Dengan adanya jalan baru ini, diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Desa Sukajaya, khususnya para petani, dalam mendukung produktivitas dan kesejahteraan mereka.
(Red)