Masyarakat Aceh Singkil Minta Presiden Prabowo Jadikan Daerahnya Lokasi Swasembada Pangan Mandiri

Newscyber.id l Singkil, 5 Mei 2025 — Masyarakat Kabupaten Aceh Singkil menyampaikan harapan besar kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk menetapkan wilayah mereka sebagai lokasi swasembada pangan mandiri. Aspirasi ini disampaikan seiring dengan keyakinan warga bahwa potensi wilayah yang dimiliki sangat mendukung terwujudnya kemandirian pangan nasional.
Kabupaten Aceh Singkil terletak di wilayah barat daya Provinsi Aceh dan berbatasan darat dengan Kabupaten Pakpak Bharat, Kota Subulussalam, dan Kabupaten Tapanuli Tengah, serta secara kepulauan dengan Kabupaten Simeulue, Nias, Gunungsitoli, dan Kota Sibolga. Kabupaten ini memiliki dua kecamatan kepulauan, yakni Kecamatan Pulau Banyak dan Pulau Banyak Barat.
Dengan 11 kecamatan dan 116 desa, wilayah Aceh Singkil dinilai sangat potensial untuk dijadikan kawasan pertanian baik untuk padi sawah maupun padi gogo. Hal ini diperkuat oleh pernyataan masyarakat dari Kecamatan Suro yang menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung visi ketahanan pangan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
“Kami memiliki lahan yang luas dan siap berkontribusi dalam mewujudkan astacita Bapak Presiden. Namun, kami memohon agar lahan hutan produksi yang ada dapat dibebaskan guna mendukung program ini,” ujar salah satu tokoh masyarakat Suro Kaya.
Masyarakat juga mendorong kepemimpinan Bupati H. Safriadi Oyon, SH dan Wakil Bupati H. Hamzah Sulaiman, SH agar terus menjalin komunikasi aktif dengan Kementerian Pertanian guna mendapatkan dukungan anggaran dan program. Dukungan serupa juga diharapkan dari DPRK Aceh Singkil agar sinergi antara eksekutif dan legislatif dapat mempercepat realisasi program swasembada pangan tersebut.
Ibu Mirna, pedagang sarapan pagi di Singkil, mengungkapkan harapan masyarakat secara luas. “Kami yakin Pak Bupati Oyon dan Pak Wakil Bupati Hamzah bisa membawa perubahan. Aceh Singkil punya potensi besar untuk mandiri pangan. Harapan kami, daerah ini bisa makmur dan tidak bergantung dari luar,” tuturnya kepada awak media.
Masyarakat Aceh Singkil kini menanti perhatian dan keputusan dari pemerintah pusat, sembari terus menunjukkan kesiapan dan komitmen mereka dalam mendukung kemandirian pangan nasional.
(Ramli Manik)