LAKI Ajak Masyarakat Aceh Singkil Bersatu Lawan Korupsi

Newscyber.id l Aceh Singkil – Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) menyerukan masyarakat untuk tidak tinggal diam menghadapi praktik korupsi, penyalahgunaan wewenang, dan pengelolaan anggaran yang tidak transparan. Seruan ini disampaikan langsung oleh Ketua LAKI, Jaruddin, MM, atau yang akrab disapa Jarod.
Jarod menegaskan, pemberantasan korupsi tidak bisa hanya mengandalkan aparat penegak hukum. Menurutnya, keberhasilan melawan korupsi bergantung pada kesadaran dan keberanian masyarakat dalam memahami hak, mengawasi jalannya pemerintahan, serta melaporkan setiap penyimpangan yang terjadi.
“Setiap rupiah uang negara adalah amanah rakyat. Itu harus kembali dalam bentuk pembangunan yang nyata, bukan untuk memperkaya segelintir orang,” ujar Jarod.
Melalui kegiatan edukasi publik, LAKI mengajak warga Aceh Singkil untuk memahami hak atas informasi publik sesuai UU Nomor 14 Tahun 2008, terlibat dalam mekanisme pengawasan proyek desa hingga bantuan sosial, serta aktif berpartisipasi dalam mengawal program pembangunan.
Jarod menekankan, sikap diam sama saja memberi ruang bagi pelaku korupsi. Karena itu, ia mendorong semua elemen masyarakat untuk berani bertanya, bersikap kritis, dan tidak takut melaporkan dugaan penyelewengan.
“Melawan korupsi adalah kewajiban moral kita semua. Dengan edukasi yang tepat, keberanian yang tumbuh, dan persatuan yang kuat, Aceh Singkil bisa menjadi daerah yang bersih, transparan, dan berkeadilan,” tutupnya.
(Ramli manik)