Kawal Koordinasi Penanganan Bencana, Menko Polkam Bertugas di Aceh Hingga Lima Hari ke Depan
Newscyber.id l Aceh – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polkam RI), Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago, dijadwalkan berada di Aceh selama lima hari, Kamis hingga Senin (11–15 Desember 2025). Kunjungan ini bertujuan memastikan koordinasi penanganan bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat berjalan optimal.
Menko Djamari tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, pada Kamis siang sekitar pukul 14.45 WIB menggunakan pesawat komersial. Kehadirannya disambut jajaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Lanud Sultan Iskandar Muda, Kodam Iskandar Muda, Polda Aceh, serta perwakilan Pemerintah Aceh.
Setibanya di Banda Aceh, Menko Polkam langsung menuju Posko Pendamping Nasional Bencana Hidrometeorologi yang berlokasi di area Lanud Sultan Iskandar Muda. Di posko tersebut, ia menerima paparan dari Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Jarwansah, mengenai perkembangan terkini penanganan bencana. Paparan mencakup data terbaru pengungsi, pemulihan akses transportasi, listrik, jaringan komunikasi, ketersediaan air bersih, distribusi BBM, proses pendistribusian bantuan, hingga penyediaan hunian sementara.
Menanggapi laporan itu, Menko Djamari menyampaikan sejumlah dukungan yang dapat diberikan langsung oleh Kemenko Polkam. Bersamaan dengan kedatangannya, Kemenko Polkam turut mengirim sekitar 10 ton bantuan untuk masyarakat terdampak di Aceh. Bantuan tersebut terdiri dari bahan pangan, pakaian, hingga perlengkapan kebersihan, yang akan disalurkan ke sejumlah titik bencana.
Untuk mengatasi kebutuhan air bersih, Kemenko Polkam juga mengirimkan satu unit mobil penjernih air karya anak bangsa. Menko Polkam menyebut, alat tersebut memiliki keunggulan khusus, termasuk kemampuan menjernihkan air dengan cepat serta penggunaan generator sehingga tidak bergantung pada pasokan listrik di lokasi bencana.
"Kalau efektif penggunaannya, kita siapkan lagi mobilnya," ujar Menko Polkam.
Dalam arahannya, Djamari Chaniago turut menekankan pentingnya menjaga semangat para personel BNPB, TNI, Polri, dan instansi lain yang bertugas menangani bencana. Ia menegaskan bahwa tugas kemanusiaan adalah bentuk pengabdian tertinggi kepada bangsa.
"Saya tahu BNPB bergelutnya dengan bencana, itu menghabiskan tenaga dan pikiran. Jangan menurun semangat kita untuk mengabdi pada bangsa. Pengabdian tidak ada batasnya, dan sangat terhormat orang-orang yang diberi tugas untuk kepentingan bangsa," tegasnya.
Usai memimpin rapat, Menko Polkam meninjau ketersediaan logistik bantuan serta memeriksa sarana transportasi dan Alutsista yang digunakan untuk distribusi bantuan ke lokasi terdampak.
Dalam kunjungannya selama lima hari di Aceh, Menko Polkam turut didampingi Sekretaris Kemenko Polkam Letjen TNI Mochammad Hasan, para Deputi I-IV, serta Staf Khusus Menko Polkam. (Juperno)




