Masyarakat Pulau Banyak Temui Bupati Aceh Singkil, Sampaikan Kebutuhan Mendesak Infrastruktur

Masyarakat Pulau Banyak Temui Bupati Aceh Singkil, Sampaikan Kebutuhan Mendesak Infrastruktur
Foto Masyarakat Pulau Banyak Temui Bupati Aceh Singkil, Sampaikan Kebutuhan Mendesak Infrastruktur
Aceh singkil

Aceh singkil

Newscyber.id l Singkil, 16 Mei 2025 — Sejumlah tokoh masyarakat dari Kecamatan Pulau Banyak bersama Anggota DPRK Aceh Singkil, Taufik Hakim, melakukan audiensi dengan Bupati Aceh Singkil, H. M. Saftiyadi Oyon, S.H., di Pendopo Bupati Aceh Singkil. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Plt. Sekda Edi Widodo, SKM., M.Kes.

Dalam pertemuan tersebut, rombongan menyampaikan sejumlah kebutuhan mendesak di wilayah kepulauan, terutama terkait pembangunan jalan sepanjang 5,2 kilometer yang menghubungkan berbagai desa di Pulau Banyak. Tokoh masyarakat Jafriadi menyampaikan bahwa pembangunan jalan ini sebelumnya telah direncanakan dalam RPJMD saat H. M. Saftiyadi menjabat sebagai Bupati periode 2012–2017. Namun, proyek tersebut tertunda setelah masa jabatan berakhir.

"Kami datang untuk mengingatkan kembali agar pembangunan ini bisa dilanjutkan. Jembatan sudah dibangun, tinggal jalan penghubungnya yang belum terealisasi," ujar Jafriadi.

Anggota DPRK Taufik Hakim menambahkan bahwa pembangunan jalan tersebut sangat penting untuk memudahkan akses pendidikan bagi anak-anak di wilayah itu. "Selama ini anak-anak dari Teluk Nibung yang sekolah di Pulau Balai harus mengeluarkan biaya transportasi hingga Rp30 ribu per hari. Ini sangat memberatkan keluarga nelayan," ungkapnya.

Pertemuan juga dihadiri oleh anggota DPRK dari Dapil I, seperti Desra Novianto dan Fairuz Ahyar, serta tokoh pemuda dan pegiat pariwisata, Harli Swandi, ST. Dalam kesempatan itu, Desra menekankan pentingnya menjadikan Pulau Banyak sebagai prioritas pembangunan, mengingat potensinya yang telah dikenal hingga mancanegara.

Sementara itu, Fairuz Ahyar berharap pemerintah, khususnya Kementerian Pendidikan dan Dinas Pendidikan Aceh, memberi perhatian lebih kepada anak-anak nelayan. "Jangan sampai mereka terus terbebani biaya transportasi. Itu akan menyulitkan mereka dalam menempuh pendidikan," katanya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati H. Safriadi S.H menyatakan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan yang tertunda. "Pulau Banyak sejak dulu menjadi prioritas saya. Waktu saya menjabat sebelumnya, saya sudah membangun jembatan dan paving block di sana. Jalan ini memang belum sempat dibangun karena masa jabatan saya berakhir. Insyaallah akan kita lanjutkan," ujarnya.

Audiensi ini menjadi langkah awal dalam mendorong kembali pembangunan infrastruktur di wilayah kepulauan yang selama ini dinilai kurang mendapatkan perhatian.

(Ramli Manik)