Jalan dan Jembatan untuk Rakyat: Aceh Singkil Jadi Prioritas Pembangunan

Jalan dan Jembatan untuk Rakyat: Aceh Singkil Jadi Prioritas Pembangunan
Foto Pertemuan Tak Terduga, Bahas Masa Depan Infrastruktur Aceh Singkil

Newscyber.id l Aceh Singkil, Jumat 25 April 2025 – Suasana Masjid Nurul Makmur usai Salat Jumat siang tadi menjadi saksi pertemuan yang bermakna antara masyarakat dan tim teknis dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Aceh.

Dalam pertemuan singkat namun penuh makna tersebut, tim teknis Dinas PUPR menyampaikan bahwa saat ini mereka tengah memfokuskan upaya pada pemeliharaan rutin jalan di wilayah Aceh, khususnya Aceh Singkil. Langkah ini diambil guna memastikan kondisi infrastruktur jalan tetap prima dan aman bagi masyarakat.

Kedatangan mereka ke Aceh Singkil hari ini juga bertujuan membahas strategi dan rencana pembangunan yang menjadi prioritas Pemerintah Aceh, khususnya penanganan darurat infrastruktur pasca banjir. Di antaranya, pemulihan jembatan putus di ruas jalan Pulo Paya Trumon – batas Aceh Singkil serta perbaikan ruas jalan batas Aceh Selatan – Kuala Baru – Singkil – Telaga Bakti.

Pemerintah Provinsi Aceh, melalui Dinas PUPR, menunjukkan komitmen serius untuk menghubungkan wilayah Aceh Selatan dan Aceh Singkil secara maksimal. Konektivitas yang baik dinilai mampu membuka peluang ekonomi baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam diskusi tersebut, turut disampaikan bahwa tahun ini akan digelontorkan dana sebesar Rp18 miliar untuk pembangunan jalan penghubung antar dua kabupaten tersebut. Hal ini merupakan bagian dari program prioritas yang juga pernah disampaikan oleh Wakil Gubernur Aceh, Bapak Fadhullah.

Tak hanya itu, Dinas PUPR Aceh sebelumnya juga telah mengusulkan pembangunan jembatan penghubung Kuala Baru – Kayu Menang dengan pagu anggaran sebesar Rp200 miliar. Namun, akibat efisiensi anggaran, usulan tersebut belum dapat direalisasikan sebagaimana dijelaskan oleh Ir. Zainuddin, ST., MT.

Dalam perbincangan yang berlangsung hangat, penulis turut menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan instansi teknis dalam membangun infrastruktur berkualitas, guna meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Percepatan pembangunan infrastruktur di Aceh Singkil diyakini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, mendukung sektor pariwisata—khususnya ke Kepulauan Banyak—hingga mewujudkan konektivitas yang lebih luas sebagai bagian dari Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Aceh yang menghubungkan berbagai provinsi di Sumatera.

Semoga pertemuan hari ini menjadi awal dari langkah besar menuju Aceh Singkil yang lebih maju dan terintegrasi.

(Ramli manik)