Bupati Aceh Singkil Pimpin Apel Kesiapan Tanggap Bencana 2025
Newscyber.id l ACEH SINGKIL – Dalam rangka memastikan kesiapan seluruh unsur pemerintah dan aparat dalam menghadapi potensi bencana yang dapat terjadi kapan saja, Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil menggelar Apel Kesiapan Tanggap Bencana Tahun 2025, Rabu (5/11/2025) di halaman Mako Polres Aceh Singkil, Desa Kampung Baru, Kecamatan Singkil Utara.
Apel ini dipimpin langsung oleh Bupati Aceh Singkil H. Safriadi Oyon, S.H. dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, antara lain Kapolres Aceh Singkil AKBP Joko Triyono, S.I.K., M.H., Dandim 0109/Aceh Singkil yang diwakili Pasi Ops Kapten Kav. Irwansyah Manurung, Ketua DPRK H. Amaliun, perwakilan Kejaksaan Negeri Budi Febrian, S.H., Ketua Mahkamah Syariah Anas Rudiansyah, S.H.I., M.H., Ketua MPU Ust. Rosman Hasmy, serta sejumlah kepala SKPK dan personel Polres Aceh Singkil.
Apel dimulai pukul 09.30 WIB dengan rangkaian kegiatan resmi seperti laporan perwira apel, pemeriksaan pasukan, amanat pimpinan, hingga pembacaan doa. Bertindak sebagai Perwira Apel AKP Bahrun A.Md (Kasat Samapta Polres Aceh Singkil), sedangkan Komandan Apel IPDA Mursalin, S.H. (Ka SPKT Polres Aceh Singkil).
Peserta apel terdiri dari gabungan berbagai instansi, antara lain TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Tagana, hingga unsur relawan kebencanaan lainnya.
Dalam amanatnya, Bupati Aceh Singkil membacakan sambutan Kapolri, yang menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menghadapi ancaman bencana.
> “Apel kesiapan ini merupakan bentuk pengecekan terhadap kesiapan personel maupun sarana dan prasarana dalam pencegahan serta penanggulangan bencana alam. Diharapkan seluruh personel dan stakeholder dapat bersinergi secara sigap, cepat, dan tepat,” ujar Safriadi Oyon.
Ia juga menyampaikan bahwa berdasarkan laporan United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR) tahun 2025, lebih dari 124 juta jiwa terdampak bencana setiap tahunnya di dunia. Posisi Indonesia yang berada di kawasan Ring of Fire menjadikan kesiapsiagaan sebagai hal mutlak.
> “Aceh Singkil memiliki potensi bencana seperti banjir dan longsor. Karena itu, seluruh unsur harus siap dan tanggap menghadapi situasi apapun demi keselamatan masyarakat,” tegasnya.
Apel ditutup dengan doa bersama dan pengecekan peralatan penanggulangan bencana oleh Bupati dan jajaran Forkopimda sebagai bentuk komitmen kesiapsiagaan menghadapi musim penghujan yang mulai melanda wilayah Aceh Singkil.
(Ramli Manik)




