Bhabinkamtibmas Desa Sukadamai Dorong Warga Pengangguran Aktif dan Mandiri Lewat Program Polisi Peduli

Newscyber.id l Tangerang – Guna membantu mengatasi persoalan pengangguran di tengah masyarakat, Bhabinkamtibmas Desa Sukadamai, Aiptu Mukhsodin, menggelar program Polisi Peduli Pengangguran (Poliran) yang merupakan inisiasi dari Kapolda Banten. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (24/6/2025) sekitar pukul 13.40 WIB di Kampung Cirewed, RT 01 RW 01, Desa Sukadamai, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Dalam kesempatan itu, Aiptu Mukhsodin hadir langsung untuk menyapa dan memberikan motivasi kepada warga setempat yang masih belum memiliki pekerjaan. Ia mengajak mereka untuk tidak pasrah pada keadaan, melainkan mulai bergerak melakukan kegiatan positif yang bermanfaat bagi keluarga dan lingkungan.
“Menjadi pengangguran bukan berarti tidak bisa berkontribusi. Ada banyak peluang pelatihan dan pengembangan keterampilan yang bisa dimanfaatkan,” ujar Aiptu Mukhsodin kepada warga yang hadir.
Ia mendorong masyarakat untuk mengikuti berbagai program pelatihan kerja yang tersedia, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun lembaga swasta, guna meningkatkan kompetensi dan membuka peluang kerja yang lebih luas. Selain itu, ia juga memberikan imbauan kepada warga agar tetap aktif menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, sekalipun belum memiliki pekerjaan tetap.
“Dengan tetap menjaga keamanan lingkungan, artinya kita juga ikut berperan dalam menciptakan suasana kondusif yang mendukung aktivitas sosial dan ekonomi,” tambahnya.
Program ini bukan sekadar ajakan motivatif, tapi menjadi bagian dari strategi Polri untuk hadir secara nyata dalam membantu menyelesaikan persoalan sosial yang ada di tengah masyarakat. Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah warga pun disambut positif dan memberi semangat baru bagi para pengangguran untuk tidak menyerah pada keadaan.
Hasil dari kegiatan ini menunjukkan respons yang cukup baik. Warga merasa diperhatikan dan mulai memahami pentingnya keterlibatan aktif, baik dalam mencari peluang kerja maupun menjaga lingkungan tetap aman dan nyaman.
Program ini menjadi contoh pendekatan humanis Polri dalam menjawab tantangan sosial di tingkat desa, sekaligus mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat. (Ardi)