80 Tahun Merdeka, Desa Guha Masih Gelap Gulita, Wakil Bupati Aceh Singkil Turun Tangan
Nita kusumawati 
Newscyber.id l Aceh Singkil – Pemandangan miris kembali tersorot dari Desa Guha, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil. Di tengah usia Indonesia yang sudah 80 tahun merdeka, desa yang dikenal sebagai salah satu desa tertua ini ternyata belum pernah menikmati jalan beraspal maupun aliran listrik.
Menyikapi keluhan masyarakat yang sempat viral di berbagai media, Wakil Bupati Aceh Singkil bersama rombongan pejabat terkait akhirnya turun langsung ke Desa Guha pada Minggu (31/8/2025). Turut mendampingi Kadis PUPR, Kadis Syariat Islam, Ketua HUDA, Kepala PLN ULP Rimo, hingga Babinsa Desa Guha.
Dalam kunjungannya, Wakil Bupati Aceh Singkil tampak prihatin melihat kondisi desa yang seolah tertinggal dari pembangunan.
> “Saya merasa sedih melihat kondisi Desa Guha. Desa ini termasuk desa tua di Kecamatan Simpang Kanan, tapi hingga kini belum tersentuh jalan aspal dan jaringan listrik. Kami ingin tahu langsung kebutuhan utama masyarakat, dan memang yang paling mendesak adalah akses listrik serta jalan,” ungkap Wakil Bupati.
Kehadiran orang nomor dua di Aceh Singkil ini pun mendapat sambutan hangat dari warga. Kepala Desa Guha, D. Padang, mengaku terharu karena baru kali ini seorang pejabat tinggi daerah mau datang langsung melihat kondisi desa mereka.
> “Seumur-umur desa Guha berdiri, baru sekali ini wakil bupati hadir langsung. Kami berharap apa yang diusulkan masyarakat, khususnya soal jalan dan listrik, segera mendapat perhatian pemerintah,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan salah seorang warga, Tumangger, yang menaruh harapan besar kepada pasangan kepemimpinan Oyon-Hamzah.
> “Kami yakin lima tahun ke depan, kepemimpinan Oyon-Hamzah bisa membawa perubahan nyata bagi desa kami,” harapnya.
Tak hanya mendengar keluhan masyarakat, Wakil Bupati juga meninjau lahan persawahan yang direncanakan menjadi kawasan ketahanan pangan seluas 6 hektar. Selain itu, ia juga melihat langsung kondisi warga miskin dan miskin ekstrem yang masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.
Kunjungan ini diharapkan menjadi titik balik perhatian pemerintah daerah terhadap Desa Guha, agar desa tua yang selama ini terisolasi bisa segera merasakan nikmatnya pembangunan.
(Ramli Manik)
