TMMD ke-125 di Aceh Singkil, Waaslog Kasad: TNI dari Rakyat untuk Rakyat

TMMD ke-125 di Aceh Singkil, Waaslog Kasad: TNI dari Rakyat untuk Rakyat
TMMD ke-125 di Aceh Singkil, Waaslog Kasad: TNI dari Rakyat untuk Rakyat
Aceh singkil

Aceh singkil

Newscyber.id l Aceh Singkil, 14 Agustus 2025 – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kembali membawa warna baru bagi masyarakat Aceh Singkil. Kali ini, TMMD ke-125 di Kecamatan Suro Makmur mendapat kunjungan langsung dari Waaslog Kasad Bidang Bekpalkes Brigjen TNI Anggarsih Mashudi, S.E., yang hadir bersama sejumlah perwira tinggi TNI.

Brigjen Anggarsih menegaskan bahwa keberadaan TNI di tengah masyarakat bukan sekadar tugas militer, tetapi juga bentuk nyata pengabdian. “TNI hadir untuk membawa manfaat yang dibutuhkan masyarakat. Kami dari rakyat, untuk rakyat, dan akan kembali kepada rakyat,” ujarnya di sela kunjungan.

Dalam kegiatan tersebut, TNI tidak hanya meninjau pembangunan infrastruktur, tetapi juga menyerahkan rumah layak huni kepada pasangan suami istri Agus Supriyanto dan istrinya di Desa Siompin. Rumah itu dibangun oleh prajurit Kodim 0109/Aceh Singkil di bawah komando Dandim Letkol Inf Mohammad Mulyono, S.IP.

Bupati Aceh Singkil yang turut hadir menyampaikan apresiasi tinggi terhadap program TMMD. Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin tahunan. “Manfaatnya sangat besar bagi masyarakat, terutama di daerah terpencil,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Siompin Hantar Manik, berharap pemerintah pusat dapat memperluas peran TNI di bidang ketahanan pangan. “Kami mengusulkan pembentukan batalyon ketahanan pangan di Aceh Singkil agar daerah ini semakin mandiri,” ujarnya.

Kunjungan Brigjen Anggarsih bersama rombongan di Posko TMMD juga dihadiri Ketua DPRK, Kajari Aceh Singkil, Wakapolres, Ketua MAA, perwakilan pengadilan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Kehadiran mereka menjadi simbol sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat demi membangun Aceh Singkil yang lebih sejahtera.

Program TMMD telah lama menjadi bukti kolaborasi antara TNI dan masyarakat dalam mengatasi keterbatasan pembangunan di daerah, sekaligus memperkuat semangat gotong royong yang menjadi jati diri bangsa.

(Ramli Manik)