Muallem Dukung Buku Disertasi Putra Aceh Singkil, Siap Beri Sambutan

Muallem Dukung Buku Disertasi Putra Aceh Singkil, Siap Beri Sambutan
Aceh singkil

Aceh singkil

Newscyber.id l Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, menunjukkan dukungan penuh terhadap penggarapan buku yang bersumber dari hasil penelitian disertasi Ustadz Dr. Andika Novriadi Cibro, M.Ag. Dukungan itu ia sampaikan dalam pertemuan singkat di Bandara Syekh Hamzah Fansuri, Aceh Singkil, Minggu (07/09/2025).

Dalam momen tersebut, Gubernur yang akrab disapa Mualem tidak sekadar memberikan apresiasi, melainkan juga menyatakan kesediaannya menulis sambutan pada buku yang tengah digarap. “saya siap mendukung dan memberi sambutan dalam buku tersebut,” ujarnya.

Nama Dr. Andika Novriadi Cibro kini semakin dikenal luas sebagai salah satu putra terbaik Aceh Singkil. Sejak tahun 2019, ia kerap berdampingan dengan Muzakir Manaf dalam berbagai agenda kepramukaan, terutama yang berfokus pada pengembangan komunitas pramuka pesantren. Perannya sebagai Ketua Satuan Komunitas Pramuka Pesantren Aceh membawa santri Aceh tampil dalam kegiatan kepramukaan tingkat daerah, nasional, bahkan internasional. Pada 2023 lalu ia melanggeng ke Jamboree Dunia Korea Selatan membawa puluhan santri Aceh disertai keikutsertaan di sejumlah agenda pramuka tingkat Asia.

Tidak hanya sebagai penggerak pramuka pesantren, Andika juga berkiprah sebagai pimpinan pesantren dan akademisi yang dikenal idealis sekaligus visioner. Perpaduan peran kepemimpinan, pemikiran akademik, serta aksi nyata di bidang kepemudaan membuatnya semakin mendapat tempat di hati publik, mulai dari masyarakat Aceh hingga lingkup Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Sebelumnya, Pada 14 Agustus lalu, ia berhasil mempertahankan disertasinya dalam Sidang Promosi Doktor di Pascasarjana UIN Sumatera Utara Medan dan resmi menyandang gelar Doktor. Karyanya mengangkat tema pendidikan karakter berbasis kepramukaan pesantren dengan merumuskan pola pembinaan yang terintegrasi melalui aplikasi digital.

Penelitian ini menuai apresiasi dari para penguji, serta mendapat sambutan positif dari Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Kwartir Daerah Aceh, Kwarda Sumut, hingga Kwartir Nasional. Mereka menilai penelitian tersebut sebagai langkah inovatif dalam menjembatani tradisi pendidikan pesantren dengan perkembangan teknologi digital.

Suatu inovasi dan pergerakan bernilai tinggi untuk seorang putra daerah Aceh Singkil.

Dengan adanya dukungan langsung dari Gubernur Aceh, buku hasil disertasi ini diharapkan tidak hanya memperkaya khazanah literatur pendidikan pesantren, tetapi juga menjadi fondasi dalam memperkuat gerakan pramuka berbasis karakter di Aceh dan Nusantara. (Ramli Manik)