MERIAH! Pesta Pernikahan Putra Ketua Komisi II DPRK Aceh Singkil Tampilkan Kesenian Daerah Selama 6 Hari 6 Malam
Nita kusumawati
Newscyber.id l Singkil, 19 Juli 2025 — Pesta pernikahan putra pertama Ketua Komisi II DPRK Aceh Singkil, Juliadi Bancin, S.E., berlangsung dengan sangat meriah dan penuh nuansa budaya. Acara pernikahan antara Jul Fikri Bancin, S.H., dan Melani Ramadhan, S.Pd., digelar selama enam hari enam malam, menghadirkan ribuan tamu undangan dari berbagai daerah seperti Aceh Singkil, Subulussalam, Tapaktuan, Abdya, Tapanuli Tengah, hingga Medan, Sumatera Utara.
Yang membuat pesta ini begitu istimewa adalah penampilan berbagai kesenian daerah khas Aceh Singkil. Sejumlah tarian tradisional seperti Tari Medendang, Tari Dampeng, dan tarian adat lainnya turut memeriahkan rangkaian acara. Penampilan ini tak hanya menjadi hiburan bagi tamu undangan, tapi juga menjadi ajang pelestarian budaya lokal yang jarang disuguhkan dalam pesta pernikahan.
Khaldum Berutu Kembang, salah satu panitia acara, saat dikonfirmasi menyampaikan, “Jujur, pesta sebesar ini sangat langka diadakan di Aceh Singkil. Kami sangat berterima kasih kepada semua tamu yang hadir dari berbagai daerah. Semoga Allah SWT membalas kebaikan para tamu undangan,” tuturnya.
Senada dengan itu, Juliadi Bancin, ayah dari mempelai pria, juga menyampaikan rasa syukurnya, “Ini adalah pernikahan putra kami yang pertama. Kami sangat berterima kasih atas kehadiran para tamu dari berbagai kabupaten dan kota. Semoga ini menjadi awal yang baik bagi kedua mempelai,” ujarnya.
Salah seorang tamu undangan, Murniati, mengungkapkan kekagumannya, “Pesta ini luar biasa meriah dan penuh makna. Sangat jarang kita menyaksikan pesta seperti ini di Aceh Singkil. Semoga mempelai menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah,” katanya.
Ucapan selamat dan doa juga datang dari berbagai kalangan, termasuk Kepala Perwakilan NewsCyber Internasional Provinsi Aceh, Ramli Manik, yang mengatakan, “Selamat menempuh hidup baru untuk putra Pak Juliadi. Semoga langgeng hingga anak cucu.”
Pesta ini bukan hanya menjadi momen bahagia bagi kedua mempelai, namun juga menjadi panggung kebudayaan yang membanggakan bagi masyarakat Aceh Singkil.
(Ramli manik)
