Kejaksaan Tanam Jagung di Rempang Cate, Dorong Ketahanan Pangan Lewat Program Jaksa Mandiri Pangan

Kejaksaan Tanam Jagung di Rempang Cate, Dorong Ketahanan Pangan Lewat Program Jaksa Mandiri Pangan
Foto Kejaksaan Tanam Jagung di Rempang Cate, Dorong Ketahanan Pangan Lewat Program Jaksa Mandiri Pangan

Newscyber.id l BATAM — Upaya memperkuat ketahanan pangan di Kepulauan Riau kini menyentuh akar rumput, ketika Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau bersama Kejaksaan Negeri Batam turun langsung ke lahan pertanian di Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang, Kota Batam, untuk menanam jagung seluas 3 hektare bersama petani binaan, Selasa (28/5).

Dipimpin langsung Kepala Kejati Kepri, Teguh Subroto, S.H., M.H., dan didampingi Kepala Kejari Batam, Dr. I Ketut Kasna Dedi, S.H., M.H., serta jajaran Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Batam, kegiatan ini menjadi babak lanjutan dari program nasional “Jaksa Mandiri Pangan” yang telah lebih dulu bergulir di Provinsi Jawa Barat.

Penanaman jagung ini bukan sekadar aksi simbolik, melainkan langkah konkret kejaksaan dalam mendukung Asta Cita Presiden RI, terutama dalam aspek kemandirian pangan nasional. Lewat kemitraan dengan kelompok tani binaan, kejaksaan mendorong pemanfaatan lahan secara produktif dan berkelanjutan.

“Penegakan hukum tidak semata soal menindak, tetapi juga membangun. Ini bagian dari wajah hukum yang berpihak pada rakyat,” tegas Kepala Kejari Batam dalam sambutannya. Ia menambahkan, saat ini pihaknya juga tengah menyelidiki dugaan kasus mafia pupuk yang diduga merugikan petani di Batam.

Sebagai bentuk komitmen, Kejari Batam turut memberikan bantuan pupuk dan benih jagung senilai Rp24 juta kepada petani binaan. Harapannya, dukungan tersebut mampu memberi dorongan riil terhadap hasil panen dan kesejahteraan petani.

Senada, Kepala Kejati Kepri, Teguh Subroto, menegaskan bahwa kejaksaan bukan hanya institusi penegak hukum, tapi juga mitra pembangunan masyarakat. “Kami punya tanggung jawab sosial, terutama dalam memperkuat sektor pertanian dan pengendalian inflasi daerah,” ujar Teguh.

Program ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Batam, tokoh masyarakat, dan kelompok tani yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Melalui “Jaksa Mandiri Pangan”, kejaksaan membuka ruang kolaborasi lintas sektor demi mengembangkan potensi pertanian lokal. Ke depan, Kejari Batam menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai motor penggerak ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di wilayah hukumnya. (Nita/Hidayat)