Berita Aksi Demo Damai di Kantor YPMAK

Newscyber.id l Mimika, 3 Juni 2024 - Sejumlah massa yang terdiri dari pelajar dan orang tua, tergabung dalam aksi solidaritas "Generasi Peduli Pendidikan Kabupaten Mimika 2024", menggelar aksi demo damai di Kantor Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK). Aksi ini berlangsung di Jalan Yos Sudarso, Mimika, Papua Tengah.
Para demonstran menuntut adanya penambahan kuota beasiswa pendidikan YPMAK dari 3.000 menjadi 6.000 penerima. Perwakilan massa diterima langsung oleh Direktur YPMAK dan jajaran untuk berdiskusi dan menyampaikan aspirasi mereka. Berikut adalah tuntutan yang disampaikan dalam aksi tersebut:
1. PT Freeport Indonesia melalui Pembina dan Pengawas YPMAK diminta berhenti membatasi kuota pendidikan peserta beasiswa YPMAK.
2. Permintaan penambahan kuota beasiswa dari 3.000 menjadi 6.000.
3. PT Freeport Indonesia diminta berhenti mengintervensi semua program YPMAK terkait pendidikan, baik untuk kuliah di dalam maupun luar negeri, sesuai dengan jurusan yang diminati peserta.
4. Mulai tahun 2024, YPMAK diminta untuk bermitra dengan universitas negeri milik pemerintah, bukan dengan universitas swasta.
5. Rekrutmen peserta calon mahasiswa harus dilakukan secara terbuka dan transparan mulai tahun 2024.
6. Sebelum menjawab tuntutan di atas, YPMAK tidak boleh mengirim peserta lanjutan seperti calon mahasiswa dari Yayasan Pendidikan Lokon dan Binterbusih.
7. Jika tuntutan tidak dijawab dalam waktu 1x24 jam, massa akan melakukan mobilisasi yang lebih besar dan melibatkan orang tua mereka.
Pada tahun 2024, YPMAK sebagai pengelola dana kemitraan PT Freeport menerima anggaran sebesar Rp650 miliar untuk pelaksanaan semua program, termasuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Dari total anggaran tersebut, Rp285 miliar dialokasikan untuk program pendidikan.
Aksi ini mencerminkan kepedulian masyarakat terhadap pendidikan dan harapan mereka agar lebih banyak anak-anak dapat mengakses beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
(Red/R)