UMKM Batam Catat Peningkatan Penjualan 22 Persen Jelang Akhir Tahun
UMKM di Batam mencatat kenaikan omzet sebesar 22 persen sepanjang November 2025, didorong peningkatan wisatawan, penjualan daring, serta pameran UMKM. Permintaan kredit mikro juga meningkat, sementara pemerintah menargetkan penguatan kapasitas UMKM untuk 2026.
NewsCyber.id — Batam, 27 November 2025 — Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Batam mencatat kenaikan penjualan yang signifikan menjelang akhir tahun 2025. Berdasarkan laporan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Batam, omzet UMKM meningkat rata-rata 22 persen sejak awal November.
Kenaikan ini dipicu oleh meningkatnya arus wisatawan, penyelenggaraan event akhir tahun, serta tumbuhnya permintaan produk lokal dari pasar daring.
Kepala Dinas UMKM menyebut bahwa tren positif ini terjadi pada berbagai kategori usaha. “Produk kuliner, kerajinan tangan, fesyen, dan jasa kreatif mengalami peningkatan transaksi. Banyak wisatawan asing membeli produk lokal sebagai oleh-oleh,” ujarnya.
Pasar Daring Jadi Penopang Terbesar
Platform e-commerce dan media sosial menjadi saluran utama penjualan selama November 2025.
Beberapa UMKM Batam melaporkan lonjakan pesanan untuk produk seperti:
-
kue kering dan camilan lokal,
-
aksesori dan souvenir bertema Batam,
-
pakaian muslim dan pakaian kasual,
-
serta produk home décor handmade.
Menurut data marketplace lokal di Batam, transaksi UMKM naik hingga 35 persen selama promo bulanan November.
Event UMKM Dorong Lonjakan Pengunjung
Pameran “UMKM Expo Batam 2025” yang digelar di Dataran Engku Putri pada 15–17 November menjadi salah satu pendorong peningkatan penjualan. Acara tersebut diikuti lebih dari 180 UMKM dari Batam, Tanjungpinang, hingga Karimun.
Pengunjung membludak hingga 12.000 orang selama tiga hari pelaksanaan.
Modal Usaha Turut Mengalir
Bank dan lembaga pembiayaan di Batam mencatat kenaikan permintaan kredit mikro sebesar 18 persen. Dana pinjaman banyak dimanfaatkan untuk menambah stok produk menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
Salah satu pelaku UMKM kuliner di Bengkong mengatakan, “Penjualan kue kering naik drastis. Kami harus menambah pekerja sementara untuk memenuhi pesanan.”
Harapan Pertumbuhan 2026
Pemerintah Kota Batam menargetkan peningkatan kapasitas UMKM melalui pelatihan digital marketing, akses bahan baku, dan kerja sama promosi dengan pelabuhan serta bandara.
“UMKM adalah motor ekonomi Batam. Kami optimistis tren kenaikan ini berlanjut pada 2026,” ujar pejabat dinas.
(Ragil)




