Tokoh Masyarakat Aceh Singkil, H. Tamirudin Lingga, Tanggapi Tudingan kepada Bupati Terkait Lokasi Sekolah Rakyat

Tokoh Masyarakat Aceh Singkil, H. Tamirudin Lingga, Tanggapi Tudingan kepada Bupati Terkait Lokasi Sekolah Rakyat
Foto H. Tamirudin Lingga, tokoh masyarakat Kecamatan Gunung Meriah yang juga mantan anggota DPRK dari Dapil IV Gunung Meriah.
Aceh singkil

Aceh singkil

Newscyber.id l Aceh Singkil – 2 Juni 2025. Polemik mengenai lokasi pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Aceh Singkil mendapat tanggapan serius dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari H. Tamirudin Lingga, tokoh masyarakat Kecamatan Gunung Meriah yang juga mantan anggota DPRK dari Dapil IV Gunung Meriah.

Dalam keterangannya, Tamirudin menilai berbagai kritik yang diarahkan kepada Bupati Aceh Singkil, H. Safriadi Oyon, SH, terkait penunjukan lahan pembangunan Sekolah Rakyat, sebagian besar tidak berdasar dan cenderung keliru.

> “Program Presiden RI Bapak Prabowo Subianto melalui tiga kementerian, yakni Kementerian Pendidikan, Kementerian Sosial, dan Kementerian PUPR, sangat bagus untuk masyarakat Indonesia, terutama Aceh Singkil,” tegasnya.

Sebagai mantan legislator dari Partai PPRN dan Partai Aceh, Tamirudin menekankan bahwa masyarakat seharusnya memahami mekanisme pengajuan lahan untuk program pemerintah.

> “Saya ini mantan anggota dewan, jadi saya tahu mana yang perlu kita ingatkan kepada kepala daerah, dan mana yang memang patut kita dukung. Bukankah sudah sering disampaikan Bupati di berbagai kesempatan, termasuk saat sidang DPRK, bahwa siapa saja yang memiliki lahan di pinggir jalan aspal, ada akses listrik, akses internet, dan surat hak milik lengkap, silakan mengajukan ke pemerintah daerah?” ujarnya.

Menurutnya, tudingan bahwa Bupati seharusnya menghibahkan tanah anaknya hanya karena memiliki kekayaan berdasarkan LHKPN adalah tidak tepat.

> “Kalau Pak Oyon kaya, apakah ada kewajibannya untuk menghibahkan tanah anaknya? Apakah ada lokasi lain yang memenuhi kriteria tiga kementerian namun ditolak Bupati? Kalau itu ada, baru perlu dipertanyakan,” katanya.

Tamirudin mengajak masyarakat Aceh Singkil untuk berhenti membuat opini yang menyesatkan di media sosial dan fokus mendukung pembangunan Sekolah Rakyat demi kepentingan masa depan generasi muda.

> “Mari kita pikirkan nasib anak cucu kita. Jangan karena kita tendensius kepada Bupati lalu mengeluarkan pernyataan yang bisa membuat masyarakat terpecah. Saya atas nama masyarakat Kecamatan Gunung Meriah siap mendukung program pemerintah pusat Pak Prabowo Subianto dan pemerintah provinsi Aceh di bawah Pak Muzakir Manaf serta Pak Safriadi Oyon,” imbuhnya.

Ia menutup pernyataannya dengan mengingatkan, jika sekolah tersebut sudah berdiri dan berfungsi, masyarakat baru akan merasakan manfaat besarnya bagi anak-anak di Aceh Singkil.

> “Kalau bangunan itu selesai, baru kita semua akan paham betapa pentingnya Sekolah Rakyat untuk anak cucu kita,” pungkasnya.

(Ramlimanik)