Rupiah Menguat ke Rp15.280 per Dolar AS, Didukung Optimisme Pasar Global

Rupiah menguat ke Rp15.280 per dolar AS akibat optimisme pasar global terkait potensi pelonggaran kebijakan The Fed. Stabilitas ekonomi domestik juga mendukung penguatan. Analis memprediksi rupiah masih berpotensi menguat, meski risiko tekanan dari data ekonomi AS tetap perlu diwaspadai.

Rupiah Menguat ke Rp15.280 per Dolar AS, Didukung Optimisme Pasar Global
Rupiah menguat ke Rp15.280 per dolar AS akibat optimisme pasar global terkait potensi pelonggaran kebijakan The Fed.
Aceh singkil

Aceh singkil

NewsCyber.id — Jakarta – 3 Desember 2025

Nilai tukar rupiah kembali menunjukkan penguatan signifikan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan hari ini. Berdasarkan data pasar spot, rupiah dibuka menguat di level Rp15.280 per dolar AS, naik 0,62% dibandingkan penutupan sebelumnya.

Penguatan rupiah terjadi di tengah meningkatnya optimisme global mengenai prospek pelonggaran kebijakan moneter AS. Investor menilai peluang penurunan suku bunga The Federal Reserve semakin terbuka setelah rilis data inflasi AS menunjukkan tren melandai.

Ekonom Bank Mandiri, Farhan Mahesa, menyebut sentimen ini mendorong arus modal masuk ke negara berkembang, termasuk Indonesia. “Pasar kembali agresif pada aset berisiko, dan Indonesia menjadi salah satu negara yang diuntungkan karena fundamental ekonomi relatif kuat,” ujarnya.

Faktor Domestik Turut Mendukung

Selain faktor eksternal, stabilitas inflasi domestik di level 2,7% serta kenaikan indeks manufaktur nasional turut memperkuat posisi rupiah. Kementerian Keuangan menyebut kepercayaan investor juga meningkat setelah realisasi belanja negara kuartal IV memperlihatkan akselerasi.

Bank Indonesia tetap menyatakan komitmen untuk menjaga stabilitas nilai tukar melalui intervensi terukur di pasar valas dan Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF). “Koordinasi kebijakan tetap menjadi kunci menjaga pergerakan rupiah agar tidak terlalu volatil,” ujar Gubernur BI dalam konferensi pers singkat pagi tadi.

Prospek ke Depan

Sejumlah analis memperkirakan rupiah berpotensi menguat ke kisaran Rp15.200–Rp15.250 dalam beberapa hari ke depan jika sentimen global tetap stabil. Namun risiko pelemahan mendadak masih terbuka apabila data tenaga kerja AS yang akan dirilis akhir pekan ini menunjukkan hasil di atas ekspektasi.

Sementara itu, pelaku pasar diminta tetap waspada terhadap dinamika geopolitik global yang berpotensi menekan mata uang negara berkembang, seperti ketegangan baru di Timur Tengah.

(Ragil)