Polres dan Kodim 0109 Aceh Singkil Kawal Demo di PT Socfindo Secara Persuasif dan Humanis

Newscyber.id l Singkil, 23 September 2025 – Jajaran Polres Aceh Singkil bersama Kodim 0109 Aceh Singkil melakukan pengamanan aksi demonstrasi mahasiswa dan masyarakat di depan gerbang PT Socfindo Kebun Lae Butar. Pengamanan dilakukan secara persuasif dan humanis sehingga aksi berjalan aman dan tertib.
Dalam pengamanan tersebut, Polsek Gunung Meriah dan Polsek Simpang Kanan turut dilibatkan. Meski sempat diguyur hujan gerimis, aparat kepolisian dan TNI tetap siaga mengawal jalannya aksi. Kapolres Aceh Singkil bersama jajaran turun langsung bekerja sama dengan personel TNI.
Aksi unjuk rasa yang diikuti belasan orang tersebut menyuarakan sejumlah tuntutan, antara lain pemindahan pabrik, persoalan sempadan sungai, plasma, serta permintaan lahan pertapakan rumah bagi masyarakat Kecamatan Gunung Meriah.
Namun, pantauan di lapangan menunjukkan sebagian besar warga asli Rimo tidak terlibat dalam aksi. Beberapa peserta demo justru datang dari luar daerah, seperti Kecamatan Simpang Kanan dan Danau Paris.
Ganik, warga Rimo, menilai aksi tersebut tidak mewakili masyarakat setempat.
“Kami lahir dan besar di Rimo. PT Socfindo Kebun Lae Butar ini berdiri sejak 1932, jauh sebelum ada pemukiman di kawasan HGU. Jadi jangan menilai hanya kondisi sekarang tanpa memahami sejarah,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan RS, seorang ibu warga Rimo. Ia menegaskan bahwa jika ada aturan baru terkait HGU maupun RTRW, sebaiknya disosialisasikan kepada perusahaan dan masyarakat.
“Pertanyaan masyarakat sekarang, ada tidak aturannya? Kalau ada, tolong disampaikan biar jelas,” ujarnya.
Sementara itu, Rudi Putra, warga Pompa Lae Rimo, menilai keberadaan PT Socfindo tidak pernah menjadi masalah bagi masyarakat sekitar.
“Sejak zaman kakek sampai sekarang, kami yang tinggal di kompleks pabrik tidak merasa keberatan. Justru yang ribut malah orang dari luar. Jadi jangan membawa nama masyarakat Rimo untuk demo ini,” tegasnya.
Aksi yang dimulai pukul 12.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB itu berlangsung aman dan tertib berkat pengawalan TNI-Polri.
H. Tami, tokoh masyarakat Gunung Meriah, mengapresiasi aparat yang telah sukses menjaga keamanan.
“Terima kasih kepada Kapolres dan jajaran, juga Dandim dan jajaran yang sudah mengawal aksi hingga tuntas. Silakan berorasi, tapi sesuai koridor hukum dan jangan sampai mengganggu saudara kita yang bekerja sebagai karyawan,” tutupnya. (Ramli manik)