AMPAS Desak Evaluasi Kepala Disparpora Aceh Singkil: Wisata Mandek, PAD Minim, Bupati Ingatkan Pejabat Tak Mampu Segera Mundur

Newscyber.id l Aceh Singkil – Sektor pariwisata Aceh Singkil dinilai jalan di tempat. Minimnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor ini memantik desakan keras dari Aliansi Muda Penggerak Aceh Singkil (AMPAS) yang meminta Bupati Aceh Singkil segera mengevaluasi bahkan mencopot Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora).
“Potensi wisata Aceh Singkil luar biasa, ada Kepulauan Banyak, Pantai Cemara Indah, dan berbagai destinasi pesisir menawan. Tapi kami tidak melihat terobosan maupun program konkret dari Disparpora untuk mengangkat sektor ini,” tegas Rahman Syafi’i, SH, Juru Bicara AMPAS, Selasa (5/8).
Menurutnya, stagnasi kinerja Disparpora membuat peluang emas untuk mendongkrak ekonomi masyarakat dan PAD daerah terbuang sia-sia.
Bupati Ingatkan Pejabat Tak Mampu Segera Mundur
Desakan AMPAS ini sejalan dengan pernyataan Bupati Aceh Singkil yang sebelumnya menegaskan, “Pejabat yang tidak mampu bekerja dan tidak memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah, lebih baik segera mundur dari jabatannya.”
Rahman menilai pernyataan tersebut menjadi sinyal kuat bahwa kepala daerah tidak akan mentolerir kinerja pejabat yang dinilai lemah. “Jika Bupati serius, ini momen tepat untuk menunjukkan komitmen itu. Jangan biarkan pejabat yang tidak mampu terus duduk di kursi strategis,” katanya.
Disparpora Klaim Ada Perbaikan
Menanggapi desakan itu, pihak Disparpora menyebut telah berupaya memperbaiki kondisi sektor pariwisata.
“Target PAD 2022 sebesar Rp365 juta, realisasi hanya sekitar Rp65 juta. Tahun 2023 realisasi tidak jauh berbeda. Namun, di 2024 ada peningkatan menjadi sekitar Rp200 juta berkat langkah perbaikan yang kami lakukan,” ungkap pihak Disparpora.
Namun, mereka mengakui bahwa peningkatan PAD pariwisata tidak bisa dicapai hanya dengan kerja dinas semata. “Butuh dukungan infrastruktur, transportasi, dan kebijakan daerah. Tanpa itu, peningkatan PAD akan lambat,” tambahnya.
Tunggu Tindakan Konkret Bupati
AMPAS menilai, terlepas dari klaim perbaikan, performa Disparpora dalam tiga tahun terakhir belum memenuhi harapan. “Penyegaran pejabat adalah langkah mendesak. Tanpa perubahan dan inovasi, Aceh Singkil akan terus tertinggal,” pungkas Rahman.
Publik kini menunggu, akankah Bupati Aceh Singkil merespons desakan ini dengan tindakan nyata demi kebangkitan pariwisata dan peningkatan ekonomi daerah? (Ramli manik)