Pemred Minim Pengalaman, Ancaman bagi Kredibilitas Media Siber

Pemred Minim Pengalaman, Ancaman bagi Kredibilitas Media Siber
Foto Pemred Minim Pengalaman, Ancaman bagi Kredibilitas Media Siber

Newscyber.id l Di era digitalisasi, kemudahan mendirikan media siber telah melahirkan banyak media baru, tetapi juga menghadirkan tantangan serius: munculnya pemimpin redaksi (Pemred) yang minim pengalaman dan pemahaman jurnalistik. Fenomena ini mengancam kredibilitas media serta kepercayaan publik terhadap informasi yang disajikan.

Banyak media online merekrut Pemred berdasarkan kedekatan atau alasan non-profesional lainnya, tanpa mempertimbangkan kompetensi jurnalistik. Akibatnya, kontrol terhadap kualitas berita menjadi lemah, sehingga banyak informasi yang tidak akurat, tidak berimbang, bahkan provokatif. Budaya "jurnalisme instan" pun berkembang, di mana berita sensasional lebih diutamakan dibandingkan verifikasi fakta dan prinsip jurnalistik yang benar.

Dewan Pers telah menetapkan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) sebagai pedoman utama bagi wartawan. Namun, tanpa Pemred yang berintegritas dan berkompeten, sulit memastikan bahwa prinsip independensi, akurasi, dan keseimbangan berita diterapkan dengan baik. Oleh karena itu, pemilik media perlu lebih selektif dalam memilih Pemred dan berinvestasi dalam pelatihan jurnalistik bagi tim redaksi.

Jika tren ini dibiarkan, bukan hanya media yang kehilangan kredibilitas, tetapi juga demokrasi yang terancam oleh penyebaran informasi yang tidak bertanggung jawab.

(Rara)