KLARIFIKASI BEM STAISAR TERKAIT BERITA MUBES: KETUA BEM SAMPAIKAN PERMINTAAN MAAF
Newscyber.id l Aceh Singkil — Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam Syekh Abdurrauf (STAISAR) Aceh Singkil, Syahrul Amri, menyampaikan klarifikasi sekaligus permintaan maaf atas kekeliruan isi berita hasil Musyawarah Besar (Mubes) BEM yang berlangsung pada 2 Mei 2025 lalu.
Dalam keterangannya, Syahrul menegaskan bahwa seluruh tuntutan yang disuarakan dalam Mubes dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) tersebut merupakan murni aspirasi mahasiswa STAISAR yang hadir dalam forum tersebut, tanpa adanya tekanan, doktrinasi, atau rekayasa dari pihak manapun.
“Kami tegaskan bahwa tuntutan tersebut adalah hasil kesepakatan bersama mahasiswa, bukan tuntutan pribadi atau golongan tertentu,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan akibat pemberitaan sebelumnya, khususnya kepada saudara Jumadi, yang namanya disebut dalam berita tersebut. Syahrul mengakui bahwa kekeliruan dalam penyampaian informasi telah memicu kesalahpahaman publik, seolah-olah tuntutan tersebut bersifat personal.
“Kami meminta maaf atas kekeliruan itu. Sekali lagi kami tegaskan bahwa tuntutan ini adalah suara kolektif mahasiswa STAISAR yang disuarakan dalam forum resmi Mubes,” jelasnya.
Sebagai tindak lanjut, BEM STAISAR berkomitmen untuk menyampaikan hasil Mubes dan tuntutan mahasiswa kepada pihak kampus secara resmi, serta akan terus mengawal prosesnya demi memastikan adanya respon dan langkah nyata dari pihak institusi secara transparan.
(Ramli manik)




