Geger! Empat Tahanan Rutan Aceh Singkil Kabur, Kapolres Turun Tangan

Geger! Empat Tahanan Rutan Aceh Singkil Kabur, Kapolres Turun Tangan
Foto Empat Tahanan Rutan Aceh Singkil Kabur, Kapolres Turun Tangan

Newscyber.id l Aceh Singkil, 5 Juni 2025 — Masyarakat Aceh Singkil digemparkan dengan kaburnya empat orang tahanan dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Aceh Singkil pada Rabu malam (4/6/2025). Menanggapi insiden ini, Kapolres Aceh Singkil, AKBP Joko Triyono, S.I.K., M.H., langsung turun ke lokasi guna melakukan pengecekan dan koordinasi dengan pihak Rutan.

Kunjungan Kapolres yang dilakukan sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, Kamis (5/6), menjadi bentuk respons cepat aparat kepolisian dalam merespons gangguan keamanan yang terjadi di lingkungan pemasyarakatan.

“Kami telah membentuk tim khusus bersama petugas Rutan untuk memburu empat tahanan yang kabur. Pemeriksaan juga sedang dilakukan untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian dalam kejadian ini,” ujar AKBP Joko kepada awak media.

Empat tahanan yang diketahui melarikan diri adalah:

  • Paisal Bayu
  • Dandi Syahputra
  • Andre Hendrawan
  • Rajali

Mereka merupakan tahanan kasus berbeda, termasuk tindak pidana pencurian dan penyalahgunaan narkotika.

Berdasarkan informasi awal, para tahanan diduga kabur dengan cara merusak pintu kamar sel, kemudian memanfaatkan sambungan kain untuk memanjat dinding pembatas. Aksi pelarian ini baru diketahui saat petugas melakukan pemeriksaan rutin dan mendapati empat tahanan tidak berada di tempat.

Kapolres menegaskan bahwa upaya pengejaran masih terus dilakukan di sejumlah titik yang dicurigai menjadi tempat persembunyian para pelarian. Pihak kepolisian juga meminta kerja sama dari masyarakat agar segera melaporkan jika melihat atau mengetahui keberadaan para tahanan tersebut.

“Kami imbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada. Jika ada informasi terkait keberadaan mereka, segera hubungi pihak berwajib,” tambahnya.

Insiden ini sekaligus menjadi sorotan terhadap sistem pengamanan di Rutan Aceh Singkil. Penyelidikan menyeluruh kini tengah berlangsung untuk mengungkap detail insiden pelarian serta menindaklanjuti potensi kelalaian yang terjadi.

(Ramli manik)