Debat Terviral di Aceh Singkil: Pasangan Safriadi-Hamzah Sukses Skakmat Pasangan DUHA

Newscyber.id l Singkil, 13 November 2024 — Debat kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil menjadi perbincangan hangat masyarakat. Debat yang berlangsung di Gedung Seni dan Budaya Kabupaten Aceh Singkil ini dihadiri oleh dua pasangan calon: pasangan Safriadi-Hamzah (dikenal sebagai pasangan SAHABAT) dan pasangan Dulmusrid-Al Hidayat (DUHA). Dengan jumlah pendukung yang dibatasi 50 orang per pasangan, suasana ruangan tetap terasa penuh antusiasme.
Dalam suasana yang semakin memanas, pasangan SAHABAT sukses membuat pasangan DUHA beberapa kali terlihat kebingungan menjawab. Hal ini terjadi ketika Safriadi dan Hamzah melontarkan sejumlah pertanyaan tajam seputar visi dan misi pasangan DUHA. Saat ditanya mengenai penanganan stunting di Aceh Singkil, Dulmusrid justru membahas masalah listrik. Jawaban tersebut langsung memicu reaksi riuh dari pendukung SAHABAT yang bersorak dan menertawakan jawaban yang dianggap tidak nyambung.
Keterangan foto Peserta Debat
Namun, momen yang paling mengundang gelak tawa datang dari jawaban calon Wakil Bupati, Al-Hidayat. Ia mengklaim bahwa rewang atau undangan pesta dapat menurunkan angka kemiskinan di Aceh Singkil. Bahkan, saat Hamzah Sulaiman menanyakan rencana penanganan banjir, Al-Hidayat menjawab bahwa sungai di Aceh Singkil dapat diubah menjadi sumber listrik tenaga air (PLTA). Jawaban ini pun membuat ruangan semakin heboh, dan Hamzah Sulaiman menyindir dengan mengatakan bahwa jawaban Al-Hidayat tidak masuk akal.
Usai debat, suasana semakin meriah dengan yel-yel dari pendukung pasangan SAHABAT, yang mayoritas terdiri dari ibu-ibu. Mereka menyanyikan lagu “Puk Amai-Amai” sembari mengajak warga untuk memilih nomor satu, sebagai dukungan kepada pasangan Safriadi-Hamzah.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk seluruh pimpinan divisi Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Singkil, Kepala Sekretariat KIP, pengawas dari Panwaslih, Pj Bupati Aceh Singkil Dra Azmi M.Ap, Kapolres AKBP Suprihatiyanto, dan Dandim 0109 Letkol Mohd Muliyono. Meskipun berlangsung dengan riuh, acara berjalan tertib dan aman hingga selesai.
Debat kali ini menunjukkan betapa masyarakat Aceh Singkil sangat membutuhkan pemimpin yang bijak, mampu membawa perubahan dalam bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, serta berupaya mendatangkan anggaran dari APBN dan APBA Provinsi untuk pembangunan daerah. "Kita butuh pemimpin yang peduli dan punya solusi nyata," ujar seorang warga yang hadir dalam debat tersebut.
Dengan semakin dekatnya pemilu, hasil debat ini diharapkan dapat membantu masyarakat Aceh Singkil memilih pemimpin terbaik yang benar-benar memahami kebutuhan mereka.
(Ramlimanik)