Jembatan Kuala Baru yang Diperjuangkan Bupati Aceh Singkil Segera Dibangun Kementerian PUPR

Jembatan Kuala Baru yang Diperjuangkan Bupati Aceh Singkil Segera Dibangun Kementerian PUPR
Foto Jembatan Kuala Baru yang Diperjuangkan Bupati Aceh Singkil Segera Dibangun Kementerian PUPR
Aceh singkil

Aceh singkil

Newcyber.id l ACEH SINGKIL – Harapan panjang masyarakat Aceh Singkil untuk memiliki jembatan penghubung di Kecamatan Kuala Baru akhirnya semakin mendekati kenyataan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR RI) memastikan proyek pembangunan jembatan sepanjang sekitar 200 meter itu akan segera direalisasikan.

Jembatan Kuala Baru menjadi infrastruktur vital yang menghubungkan Kabupaten Aceh Singkil dengan Aceh Selatan melalui jalur lintas provinsi. Selama bertahun-tahun, warga hanya bisa melintasi sungai menggunakan rakit penyeberangan tradisional.

Bupati Aceh Singkil, H. Safriadi Oyon, S.H., yang sejak lama konsisten memperjuangkan pembangunan jembatan tersebut, mengungkapkan kabar gembira usai audiensi dengan pihak Kementerian PUPR di Jakarta.

"Alhamdulillah, saya kemarin melakukan kunjungan ke Kementerian PUPR untuk menyampaikan keluhan masyarakat yang puluhan tahun berharap agar jembatan ini dibangun. Pihak kementerian merespons positif, dan insya Allah akan diusahakan pembangunannya mulai tahun ini. Jika tidak, paling lambat tahun depan," kata Safriadi Oyon, Sabtu (5/7/2025).

Menurutnya, perjuangan ini tidak lepas dari dorongan dan dukungan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem, yang secara khusus meminta Pemkab Aceh Singkil terus mengawal program strategis tersebut hingga ke tingkat pusat.

Jembatan Kuala Baru bukan hanya akses penghubung antarkabupaten. Infrastruktur ini diharapkan menjadi bagian penting konektivitas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Aceh, yang akan membuka jalur transportasi darat lebih luas hingga Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Lampung.

"Akses jalan ini sangat strategis karena terhubung dengan pelabuhan penyeberangan ASDP Singkil-Nias Sumatera Utara. Kita terus perjuangkan supaya status jalannya menjadi jalan nasional," tegas Bupati.

Selain mendukung konektivitas perdagangan dan logistik, jembatan Kuala Baru juga diyakini akan memudahkan pengembangan pariwisata, khususnya destinasi unggulan Kepulauan Banyak yang kini mulai dilirik wisatawan mancanegara.

"Jika akses ini terbuka, masyarakat bisa lebih mudah menjual produk lokal, memperkenalkan kuliner khas Aceh, dan mendatangkan wisatawan. Aceh Singkil fiskalnya masih rendah, sehingga infrastruktur penghubung seperti ini sangat kita butuhkan," jelas Safriadi Oyon.

Sebagai informasi, pada 2022 lalu, Safriadi Oyon yang kala itu menjabat Wakil Ketua DPRK Aceh Singkil pernah mendampingi Pj Gubernur Aceh Ahmad Marzuki dan Pj Bupati Marthunis meninjau langsung kawasan Kuala Baru. Kala itu, rombongan bahkan harus menggunakan rakit untuk menyeberang sungai.

Kini, dengan perjuangan yang tak pernah surut, Bupati memastikan pembangunan jembatan Kuala Baru akan menjadi prioritas dan menjadi tonggak baru kemajuan Aceh Singkil.

(Ramli Manik)