Bupati Aceh Singkil Tarik Investor, Pelabuhan CPO Dibidik Jadi Pintu Ekspor Internasional

Newscyber.id l Aceh Singkil – Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon, mendatangkan investor dari PT Delima Makmur untuk meninjau langsung potensi Pelabuhan CPO di Desa Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, pada Jumat (4/4/2025).
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Daerah untuk membuka jalur ekspor langsung dari Aceh Singkil ke pasar internasional. Direktur PT Delima Makmur, Gunawan, menyatakan minatnya terhadap pelabuhan tersebut sebagai titik ekspor minyak kelapa sawit (CPO) ke India, Pakistan, dan Bangladesh.
“Kalau pelabuhan ini berfungsi optimal, saya tidak perlu lagi melangsir CPO ke Belawan. Biayanya besar dan memakan waktu,” ujar Gunawan.
Dalam peninjauan, Bupati Safriadi mengajak investor melihat langsung kondisi fisik pelabuhan CPO dan lahan sekitarnya, termasuk pelabuhan ferry antarprovinsi di belakang Pendopo Bupati. Gunawan menilai lokasi pelabuhan strategis karena menghadap Samudra Hindia, yang sangat cocok untuk ekspor ke Asia Selatan.
Namun, ia menyoroti pentingnya kedalaman pelabuhan sebagai penentu kelayakan ekspor. “Jika kedalaman mencapai lebih dari 12 meter, kapal dengan kapasitas 10.000 hingga 15.000 ton bisa bersandar,” jelasnya.
Bupati Safriadi menyampaikan harapan agar pelabuhan tersebut segera mendapat dukungan program pemerintah pusat maupun provinsi. Ia juga mengimbau agar seluruh pengusaha CPO di Aceh Singkil dan Subulussalam memanfaatkan pelabuhan ini untuk ekspor.
“Pelabuhan ini sangat potensial. Dengan dukungan semua pihak, kita ingin Singkil menjadi gerbang ekspor CPO seperti Dumai,” tutup Safriadi.
Langkah ini menjadi sinyal positif terhadap peningkatan infrastruktur dan iklim investasi di Aceh Singkil, yang diharapkan membawa manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat setempat.
(Ramli manik)