RSUD Aceh Singkil Padat Pasien, Masyarakat Apresiasi Pelayanan Maksimal
Nita kusumawati
Newscyber.id l RSUD Aceh Singkil terus menunjukkan komitmen tinggi dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, baik untuk pasien rawat jalan maupun rawat inap. Peningkatan kepercayaan masyarakat terlihat dari terus padatnya jumlah pasien yang datang berobat ke rumah sakit tersebut.
Kepala Bidang Pelayanan RSUD Aceh Singkil, dr. Fuji, menyampaikan bahwa seluruh petugas, mulai dari UGD, pelayanan rawat jalan, hingga petugas kebersihan, bekerja secara kompak dan terkoordinasi demi memberikan layanan terbaik. “Kami satu bahasa: demi pasien. Semua lini berkomitmen memberikan yang terbaik,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Ia juga menegaskan bahwa struktur organisasi rumah sakit telah jelas, di mana Ibu Lusiana menjabat sebagai Kepala Seksi Pelayanan. “Kami terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun demi kemajuan pelayanan,” tambahnya.
Menurut dr. Fuji, tingginya minat masyarakat untuk berobat ke RSUD Aceh Singkil menyebabkan tingkat hunian kamar rawat inap hampir selalu penuh. Namun, pihak rumah sakit tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik meski dalam kondisi terbatas. “Koordinasi antar petugas, terutama antara UGD dan rawat inap, menjadi kunci agar pasien tetap tertangani dengan baik,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Aceh Singkil, dr. Mardiana, menjelaskan bahwa proses perpindahan pasien dari rawat jalan ke rawat inap memerlukan waktu, terutama untuk menyiapkan administrasi dan ruangan. Ia mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh oleh informasi yang menyesatkan. “Kami manusia biasa, bisa saja ada kekurangan. Tapi kami terus berbenah demi pelayanan yang lebih baik,” ujarnya.
Salah satu pasien, Mual Bancin, mengungkapkan rasa puasnya atas pelayanan yang diterimanya. “Kami merasa nyaman dirawat di sini. Pelayanannya ramah dan cepat,” katanya.
Dengan pelayanan yang semakin profesional dan sikap terbuka terhadap masukan, RSUD Aceh Singkil menunjukkan dedikasi untuk menjadi rumah sakit rujukan utama di wilayahnya.
(Ramli manik)
