PDAS Desak Proyek Pembangunan di Aceh Singkil Gunakan Armada Lokal
Nita kusumawati
Newscyber.id l Singkil, 2 Agustus 2025 – Persatuan Damtruc Aceh Singkil (PDAS) meminta agar seluruh proyek pembangunan di Kabupaten Aceh Singkil memprioritaskan penggunaan jasa angkutan mereka. Hal ini disampaikan Ketua PDAS, Lukman, saat ditemui di lokasi mangkal mereka di Komplek Kuari, Desa Bukit Harapan.
“Kami ini punya wadah resmi, terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM, dengan struktur pengurus jelas dan armada lengkap. Namun, mengapa proyek sarana prasarana di Kabupaten Aceh Singkil, khususnya di Kecamatan Singkil Utara, justru menggunakan armada dari luar daerah?,” tegas Lukman.
Ia menambahkan, persoalan ongkos angkut atau ongkos gendong dapat dibicarakan bersama. “Kami punya hitungan dan harga standar sesuai ketentuan di Kabupaten Aceh Singkil,” ujarnya.
Sementara itu, S. Malau, salah satu anggota PDAS yang memiliki mobil cold diesel, menyampaikan keluhannya. “Kami ikut berkontribusi dalam pembangunan di Aceh Singkil. Tetapi mengapa justru armada dari luar yang didatangkan? Boleh saja armada luar masuk, tapi seharusnya berkoordinasi dengan kami. PDAS memiliki 70 unit armada, mengapa tidak diberdayakan?” katanya.
Pihak PDAS meminta pemerintah daerah untuk menanggapi keluhan mereka. “Jangan sampai kami dianggap sebagai penghambat pembangunan. Justru kami bersyukur Aceh Singkil banyak pembangunan, karena itu bisa membuka lapangan pekerjaan bagi kami,” tambah Lukman.
Berdasarkan pantauan awak media di lapangan, ada dugaan pihak penyedia sarana prasarana (sarpras) tidak mengetahui keberadaan PDAS atau sengaja tidak menghubungi karena lebih memilih armada dari luar daerah.
Melalui kesempatan ini, Lukman meminta perhatian Bupati Aceh Singkil, Wakil Bupati, serta Ketua DPRK Aceh Singkil agar segera mencarikan solusi terkait keluhan mereka. “Kami hanya ingin diberi kesempatan bekerja di daerah sendiri,” pungkasnya. (Ramli Manik)
