BANJIR MELUAS DI ACEH SINGKIL, BELASAN KECAMATAN TERENDAM, BPBD RILIS LAPORAN TERKINI
Newscyber.id l Selasa malam, 25 November 2025 – Aceh Singkil. Bencana banjir dan longsor kembali melanda Kabupaten Aceh Singkil. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melalui Pusdalops-PB melaporkan kondisi terkini pada Selasa (25/11) pukul 20.25 WIB. Laporan tersebut menunjukkan sebaran dampak yang luas di sejumlah kecamatan, dipicu tingginya intensitas hujan sejak sepekan terakhir.
Sebaran Lokasi Terdampak
Hingga malam ini, banjir terpantau merendam permukiman di sedikitnya delapan kecamatan, sementara dua kecamatan juga dilaporkan mengalami longsor.
1. Kecamatan Gunung Meriah (Banjir)
Melanda Desa Cingkam, Tanah Merah, dan Rimo.
2. Kecamatan Singkil Utara (Banjir)
Merendam Desa Kampung Baru dan Ketapang Indah.
3. Kecamatan Kuta Baharu (Banjir)
Desa Butar—terutama sekitar Jembatan Tinanggam—serta Desa Lentong, Srikayu/Pea Jambu, Ladang Bisik, dan Muara Pea.
4. Kecamatan Singkil (Banjir)
Desa Rantau Gedang, Teluk Rumbia, Kilangan, Kuta Simboling, Pea Bumbung (akses Jalan Mitigasi Bencana), Pulo Sarok, Pasar, Pemuka, Takal Pasir, Teluk Ambun, Siti Ambia, Selok Aceh, Ujung Bawang, Suka Makmur, Ujung, dan Suka Damai.
5. Kecamatan Simpang Kanan (Banjir dan Longsor)
Desa Lipat Kajang, Cibubukan, Tanjung Mas, dan Kain Golong.
6. Kecamatan Suro (Banjir dan Longsor)
Terdampak di Desa Bulusema.
7. Kecamatan Danau Paris (Banjir)
Desa Situban Makmur, Situbuh-tubuh, dan Napagaluh.
8. Kecamatan Singkohor (Banjir)
Desa Mukti Harapan, Lae Pinang, dan Mukti Jaya.
Waktu Kejadian
Gunung Meriah & Singkil Utara: Banjir terjadi sejak Rabu, 19 November 2025 pukul 06.00 WIB.
Singkil: Banjir mulai melanda Sabtu, 22 November 2025.
Longsor: Terjadi pada Senin, 24 November 2025 sekitar pukul 04.00 WIB.
Pemicu Bencana
BPBD melaporkan banjir dan longsor dipicu curah hujan tinggi yang terus mengguyur wilayah Aceh Singkil dalam beberapa hari terakhir. Hal itu menyebabkan debit air sungai meningkat dan struktur tanah menjadi labil, hingga memicu longsor di sejumlah titik rawan.
Upaya Penanganan
Tim BPBD bersama perangkat desa, TNI–Polri, relawan, serta pihak kecamatan masih melakukan pemantauan dan evakuasi warga di titik-titik yang dinilai berisiko. Petugas juga melakukan pendataan kerusakan, termasuk akses jalan yang terputus dan permukiman yang tergenang.
BPBD mengimbau masyarakat tetap waspada, mengingat prakiraan cuaca BMKG masih menunjukkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi dalam beberapa hari ke depan. (Ramli Manik)




